3.4 Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland 1984: 47 seperti yang dikutip oleh Moleong 2012: 157 mengungkapkan bahwa sumber data utama dalam penelitian kualitatif
ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan lainnya. Sumber data pada penelitian kualitatif ini terbagi atas
sumber data primer dan sumber data skunder. 1.
Sumber Data Primer Sumber data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan
informan. Informan penelitian ini adalah kepala sekolah, guru matematika kelas VIII yang menggunakan model blended learning dalam pembelajarannya, dan
beberapa siswa di MTs Negeri Pemalang. Dalam penelitian ini peneliti mewawancarai guru yang menggunakan model pembelajaran blended dalam
mengajar khususnya mata pelajaran matematika, karena guru tersebut merupakan subyek yang menjadi fokus penelitian, sementara walaupun kurang begitu
memahami mengenai pembelajaran berbasis blended yang sesungguhnya, peneliti juga mewawancarai siswa untuk mengetahui pembelajaran yang biasa dilakukan
oleh guru terkait, dan sebagai pelengkap dalam penelitian peneliti juga mewawancarai kepala sekolah MTs Negeri Pemalang.
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu seperti dokumen, buku-buku, makalah-makalah penelitian,
dan sumber yang relevan. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu bersumber dari dokumen yang telah ada di MTs Negeri Pemalang, yaitu biodata sekolah,
kemudian peneliti meminta contoh perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh salah satu guru yang menggunakan model pembelajaran blended seperti prota,
promes, KKM, kaldik, silabus, dan RPP, serta meminta salinan data siswa yang diajar oleh guru tersebut. Selain dari dokumen, sumber data sekunder juga
diperoleh dari foto-foto ketika penelitian berlangsung.
3.5 Teknik Sampling
Teknik sampling disini adalah cara untuk mengambil sampel penelitian yaitu menentukan informasi yang dianggap mampu menjawab dan memecahkan
permasalahan yang peneliti ajukan. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik, sedangkan maksud dari sampling
ialah menggali informasi yang akan menjadi arah dari rangsangan dan teori yang muncul Moleong, 2012: 224.
Dalam penelitian kualitatif ini tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan Pusposive Sampling. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan
sampel bertujuan dengan tujuan yaitu unit sampel yang dihubungi mempunyai karakteristik tertentu yang berhubungan dengan fokus penelitian, dalam penelitian
ini penulis mengambil beberapa informan yaitu, kepala sekolah, guru matematika kelas VIII yang menggunakan model pembelajaran blended dan perwakilan
beberapa siswa dari kelas yang diajar guru tersebut di MTs Negeri Pemalang.
3.6 Teknik Pengumpulan Data