dilakukan evaluasi menyeluruh proses pembelajaran matematika menggunakan blended learning agar dapat diperoleh informasi yang komprehensif yang dapat
digunakan untuk menemukan rumusan solusi yang dapat direkomendasikan kepada pelaksana pembelajaran serta pembagian porsi pembelajaran yang
mungkin tidak sesuai antara pembelajaran secara online dan konvensional. Berdasarkan uraian diatas untuk mengetahui hasil dari implementasi pembelajaran
yang dilakukan secara blended learning apakah sesuai harapan dan berjalan lancar maka penulis mengambil judul “IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
BERBASIS BLENDED PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII MTs NEGERI PEMALANG TAHUN AJARAN 20152016”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, maka pokok permasalahan yang diambil
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana implementasi, perencanaan, proses dan evaluasi model blended
learning dalam pembelajaran matematika kelas VIII MTs Negeri Pemalang?
2. Apa Kendala-kendala yang dialami selama menggunakan model blended
learning dalam pembelajaran matematika di MTs Negeri Pemalang? 3.
Apa upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala-kendala yang dialami dalam menggunakan model blended learning dalam pembelajaran
matematika kelas VIII MTs Negeri Pemalang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdaarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi tekait model
blended learning dalam pembelajaran matematika kelas VIII MTs Negeri Pemalang.
2. Untuk menganalisis Kendala-kendala yang dialami selama menggunakan
model blended learning dalam pembelajaran matematika di MTs Negeri Pemalang.
3. Untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan untuk menghadapi kendala-
kendala yang dialami dalam menggunakan model blended learning dalam pembelajaran matematika kelas VIII MTs Negeri Pemalang.
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan beberapa uraian di atas, diharapkan mampu memberikan manfaat serta berguna terutama:
1. Secara teoritis
a. Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan dan
memberikan kontribusi ilmiah terhadap ilmu pengetahuan. b.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar mengembangkan model pembelajaran pada kegiatan belajar selanjutnya yang dapat
berperan besar dalam mencetak generasi penerus yang paham teknologi dan mampu memanfaatkan teknologi dengan baik.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi Siswa, dapat memotivasi siswa dalam belajar dengan model
pembelajaran baru yang lebih bervariasi dan dapat meningkatkan
presentase membaca siswa.
b. Bagi Guru, hasil penelitian ini akan dijadikan sebagai sumber inspirasi
meningkatkan pembelajaran yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Sehingga guru dapat mengembangkan
kompetensinya dalam proses belajar mengajar.
c. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
masukan bahkan pertimbangan dan kontribusi yang besar terhadap
kepala sekolah dalam kaitannya peningkatan pembelajaran. 1.5
Penegasan Istilah
Penegasan istilah ini digunakan untuk memberikan batasan-batasan istilah agar penelitian dapat fokus, penegasan istilah yang digunakan adalah sebagai
berikut: 1.
Implementasi ialah suatu tindakan atau pelaksanaan rencana yang disusun dengan cermat dan rinci, implementasi ini biasanya selesai setelah
dianggap permanen. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan, penerapan: pertemuan kedua ini
bermaksud mencari bentuk tentang hal yang disepakati dulu Tim Penyusun 2005: 427, sementara menurut Susilo 2007: 174 implementasi
merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam
suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan maupun nilai, dan sikap.
2. Pembelajaran berbasis blended merupakan kegiatan belajar mengajar yang
mengkombinasikan antara pembelajaran konvensional dikelas dan pembelajaran melalui internet mengandalkan situs web yang telah
disepakati bersama seperti edmodo ataupun quipper school. Makna asli sekaligus yang paling umum dari blended learning ini mengacu pada
pembelajaran yang mengkombinasikan atau mencampurkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran berbasis komputer online dan offline.
Menurut Dwiyogo 2011 Pembelajaran ini tidak sepenuhnya melalui internet melainkan guru masih bisa mengontrolnya dikelas dengan
melakukan pembelajaran seperti biasanya. Kegiatan melalui aplikasi tersebut biasanya digunakan untuk mengerjakan kuis, ujian, ataupun
ulangan harian, bisa juga digunakan untuk share materi Husamah. 2014:12.
3. Mata pelajaran matematika adalah studi besaran, struktur, ruang, dan
perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang
ketat diturunkan dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
4. MTs Negeri Pemalang adalah sekolah lanjutan tingkat pertama yang
berciri khas agama islan yang menyelenggarakan program tiga tahun setelah Madrasah Ibtidaiyah MI atau Sekolah Dasar SD, dengan
memuat pengetahuan umum yang sama dengan SMP ditambah dengan pengetahuan agama KMA No. 369 Tahun 1993. MTs Negeri Pemalang
ini salah satu dari beberapa MTs yang berstatus Negeri di daerah kabupaten Pemalang yang terletak di pusat kota Pemalang.
1.6 Sistematika Skripsi