Uji Reliabilitas Instrumen Uji Persyaratan Instrumen

Dengan kata lain, analisa jalur path analysis merupakan suatu bentuk pengembangan dari model regresi dan korelasi, yang digunakan untuk menguji kecocokan tentang matriks korelasi terhadap dua atau lebih model sebab-akibat yang diperbandingkan oleh peneliti. Pada umumnya model tersebut dilukiskan dalam bentuk lingkaran dan garis di mana anak panah tunggal menandai adanya hubungan sebab akibat Sugiyono, 2010.

1. Persyaratan Analisis Jalur

Analisis jalur mensyaratkan asumsi seperti yang biasanya digunakan dalam analisis regresi, khususnya sensitif terhadap model yang spesifik. Sebab, kesalahan dalam menentukan relevansi variabel menyebabkan adanya pengaruh yang substansial terhadap koefisien jalur. Koefisien jalur biasanya digunakan untuk mengukur seberapa penting perbedaan jalur yang langsung dan tidak langsung tersebut merupakan sebab-akibat terhadap variabel terikat. Penafsiran seperti itu harus dikerjakan dalam konteks perbandingan model alternatif. Persyaratan yang harus dipenuhi dalam analisis jalur yaitu: 1. Hubungan antar-variabel adalah linier, artinya perubahan yang terjadi pada variable merupakan fungsi perubahan linier dari variabel lainnya yang bersifat kausal, 2. Variabel sisa residu tidak berkorelasi dengan variabel regresi lainnya, antar variabel independen dan 3. Variable yang diukur berskala interval atau rasio.

2. Langkah-Langkah Melakukan Analisis Jalur

Secara singkat, langkah-langkah analisis jalur meliputi: 1. Merumuskan model hipotesis diagram jalur yang akan dianalisis, 2. Menentukan beberapa analisis regresi yang ada pada diagram tersebut; sebagai pedoman, jumlah analisis regresi yang harus dilakukan adalah jumlah dependent variable endogen, 3. Melakukan analisis regresi linier sederhana atau ganda terhadap masing-masing variable dependen, digunakan metode enter, 4. Melihat nilai standardized beta dan tingkat signifikannya untuk masing- masing analisis regresi yang telah dilakukan, 5. Memindahkan nilai-nilai standardized beta disertai tingkat signifikannya tersebut ke dalam diagram jalur, dan 6. Menilai hasil analisis jalur secara keseluruhan.

3. Model Analisis jalur

Menurut I Komang Winatha 2001: 70,” Model diagram jalur digunakan untuk menjelaskan pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung antara variabel bebas dengan intervening dan pengaruh dari variabel bebas ke variabel terikat”. Model ini akan memberikan gambaran menyeluruh dapat dilihat pada Gambar 1 ρY€ 1 ρZ€ 2 € 1 € 2 ρZX 1 ρYX 1 ρX 2 X 1 ρZY ρYX 2 ρZX 2 Gambar 2. Model Persamaan Dua Jalur Keterangan : X 1 = Persepsi Siswa Tentang Mata Pelajaran Kewirausahaan X 2 = Persepsi Siswa Tentang Lingkungan Keluarga Y = Motivasi Diri Z = Minat Berwiraswasta ρYX 1 = Koefisien jalur X 1 terhadap Y ρYX 2 = Koefisien jalur X 2 terhadap Y ρX 1 X 2 = Koefisien korelasi X 1 dengan X 2 ρZX 1 = Koefisien jalur X 1 terhadap Z ρZX 2 = Koefisien jalur X 2 terhadap Z ρZY = Koefisien jalur Y terhadap Z ρY€ 1 = Koefisien jalur variabel lain terhadap Y diluar variabel X 1 dan X 2 ρZ€ 2 = Koefisien jalur variabel lain terhadap Z diluar variabel X 1 dan X 2 X 1 Y X 2 Z

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS XI DI SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 8 11

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS IX SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 75

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU GURU TERHADAP MINAT SISWA MENURUT PERSEPSI SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 9 88

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 5 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 106

PENGARUH PEMBELAJARAN SOFT SKILLS DAN LINGKUNGAN KELUARGATERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA MELALUI MOTIVASI DIRI TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS IX PROGRAM KEAHLIAN PEMASARAN SMK NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 45 101

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWATENTANG METODE MENGAJAR GURU MELALUI MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 10 101

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III SMKN I SAMARINDA

0 0 28