siswa, 5 Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui siswa dalam lingkungannya,
dan 6 Menyembangkan keterampilan sosial, siswa seperti kerja sama, toleransi, komunikasi, dan tanggapan terhadap gagasan orang lain.
Rusman 2012: 258-259 sebagai suatu model pembelajaran di SD, pembelajaran tematik memiliki karakteristik- karakteristik sebagai berikut: 1
Berpusat pada siswa, 2 Memberikan pengalaman langsung, 3 Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, 4 Menyajikan konsep dari berbagai mata
pelajaran, 5 Bersifat fleksibel, 6 Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, 7 Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan
menyenangkan. Berdasarkan pendapat di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa
pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran yang memiliki karakteristik yang beragam sangat cocok diterapkan untuk SD, karena model
pembelajaran ini sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Sehingga bisa menjadi proses pembelajaran yang lebih efektif dan efesien.
3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik sangatlah cocok untuk diterapkan di SD. Kelebihan pembelajaran tematik menurut Suryosubroto 2009: 136-137 yaitu:
menyenangkan karena bertolak dari minat dan kebutuhan siswa, pengalaman dan kegiatan belajar relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
siswa, hasil belajar akan bertahan lebih lama karena lebih berkesan dan bermakna, menumbuhkan keterampilan sosial, seperti bekerja sama, toleransi,
komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan utama.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dalam Trianto, 2010: 88-89 kelebihan pembelajaran tematik adalah:
1 .
pengalaman dan kegiatan belajar siswa relevan dengan tingkat perkembangan siswa, 2 kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan
kebutuhan siswa, 3 kegiatan belajar bermakna bagi siswa, sehingga hasil dapat bertahan lama, 4 keterampilan berpikir siswa berkembang
dalam proses pembelajaran terpadu, 5 kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan siswa, 6 keterampilan social siswa
berkembang dalam proses pembelajaran terpadu. Pembelajaran tematik juga sama dengan pembelajaran lain mempunyai
kekurangan. Indrawati dalam Trianto, 2010: 90 kekurangan pembelajaran tematik adalah dalam pelaksanaannya, yaitu pada perencaanaan pelaksanaan
evaluasi yang lebih banyak menuntut guru untuk melakukan evaluasi proses, dan tidak hanya evaluasi dampak pembelajaran langsung saja.
Menurut Suryosubroto 2009: 136-137 kekurangan pembelajaran tematik adalah guru dituntut mempunyai keterampilan yang tinggi dan tidak
setiap guru mampu mengintegrasikan kurikulum dengan konsep-konsep yang ada dalam mata pelajaran secara cepat.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa pembelajaran tematik tidak hanya mempunyai kelebihan yang beragam tetapi
mempunyai kekurangan juga. Karena didunia ini tidak ada yang sempurna begitu pula dengan model pembelajaran.