Epidemiologi Deskriptif BAB II

24 perencanaan layanan kesehatan serta untuk menetapkan pola penyakit endemi, epidemi, dan pandemi Timmreck, 2004.

2.7 Epidemiologi Deskriptif

Epidemiologi menekankan upaya menerangkan bagaimana distribusi penyakit dan bagaimana komponen menjadi faktor penyebab penyakit tersebut. Untuk mengungkapkan dan menjawab masalah tersebut, epidemiologi melakukan berbagai cara yang selanjutnya menjadikan epidemiologi dapat dibagi dalam beberapa jenis yakni epidemiologi deskriptif, analitik dan eksperimental Bustan, 2006. Berikut akan dijelaskan epidemiologi deskriptif. Studi deskriptif biasanya menjadi studi epidemiologi pertama yang dilakukan terhadap suatu penyakit. Pola kasus yang terdeteksi membekali penyelidik dengan gagasan yang dapat memunculkan hipotesis tentang penyebab atau sumber suatu penyakit McKenzie, et al., 2007. Hal yang sama juga dijelaskan oleh Sulistyaningsih 2010 bahwa epidemiologi deskriptif mempelajari tentang frekuensi dan penyebaran suatu masalah kesehatan tanpa mencari jawaban terhadap faktor-faktor penyebab munculnya masalah tersebut. Epidemiologi deskriptif merupakan dasar berpijak dalam proses berfikir deduktif guna menyusun hipotesis mengenai hubungan kausal yang akan dibuktikan pada fase berikutnya. Sementara itu, Bustan 2006 menjelaskan bahwa epidemiologi deskriptif berkaitan dengan definisi epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit atau masalah kesehatan masyarakat. Di sini dipelajari tentang 25 frekuensi dan distribusi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat. Keterangan tentang frekuensi dan distribusi suatu penyakit atau masalah kesehatan menunjukkan tentang besarnya masalah itu dalam masyarakat. Hasil pekerjaan epidemiologi deskriptif diharapkan mampu menjawab pertanyaan mengenai faktor who, where, dan when. Di sini epidemiologi merupakan langkah awal untuk mengetahui adanya masalah kesehatan dengan menjelaskan siapa yang terkena dan di mana serta kapan terjadinya masalah itu Bustan, 2006; McKenzie et al., 2007; dan Sulistyaningsih, 2010. 1. Who merupakan pertanyaan tentang faktor orang yang akan dijawab dengan mengemukakan perihal mereka yang terkena masalah, bisa mengenai variabel umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan pekerjaan dan pendapatan. Faktor-faktor ini biasa disebut sebagai variabel epidemiologi atau demografi. Kelompok orang yang potensial atau punya peluang untuk menderita sakit atau mendapatkan risiko biasanya disebut population at risk populasi berisiko Bustan, 2006. Untuk menjawab pertanyaan “who”, pertama-tama seorang epidemiolog akan melakukan “beadcount” menghitung jumlah orang yang ada untuk menentukan jumlah kasus penyakit yang terjadi dan berupaya menentukan siapa yang sakit anak-anak, dewasa, lansia, pria, wanita. Data yang dikumpulkan harus dapat memungkinkan mereka menyusun suatu rangkuman berdasarkan usia, jenis kelamin, ras, status perkawinan, dan jenis pekerjaan McKenzie, et al., 2007. 26 2. Where merupakan pertanyaan mengenai faktor tempat di mana masyarakat tinggal atau bekerja, atau dimana saja ada kemungkinan mereka menghadapi masalah kesehatan. Faktor tempat ini dapat berupa kota urban dan desa rural; pantai, pegunungan, daerah pertanian, industri, tempat bermukim atau bekerja Bustan, 2006. Untuk memastikan tempat yang menjadi sumber penyakit, alamat penduduk dan riwayat perjalanan setiap kasus dicatat. Informasi ini akan memberikan distribusi kasus secara geografis dan membantu menemukan luas penyebaran kasus. Dengan menandai kasus-kasu di dalam sebuah peta berikut karakteristik alam seperti jeram atau benda buatan manusia seperti pabrik, dapat membantu mempelajari segala sesuatu tentang sumber penyakit McKenzie, et al., 2007. 3. When yakni pertanyaan tentang kejadian penyakit yang berhubungan dengan waktu. Faktor waktu ini dapat berupa jam, hari, minggu, bulan, dan tahun; musim hujan dan musim kering. Untuk menjawab pertanyaan “when”, ahli epidemiologi harus memastikan waktu dimulainya penyakit untuk setiap kasus. Data yang didapatkan dapat digunakan untuk membuat kurva epidemic, suatu tampilan grafik yang dapat memperlihatkan kasus penyakitberdasarkan waktu atau tanggal mulainya gejala McKenzie, et al., 2007. 27

2.8 Sistem Informasi Geografis