Kerangka Konsep Definisi Operasional

35

3. BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori maka peneliti membuat kerangka konsep seperti yang terlihat pada bagan 2.2. Tidak semua faktor yang ada di kerangka teori dijadikan variabel penelitian. Hal tersebut dikarenakan penelitian ini menggunakan data sekunder yang memiliki keterbatasan data dimana data lama kontak, ventilasi dan faktor perilaku tidak dapat diukur. Bagan 2.2 Kerangka Konsep Kerangka konsep menunjukkan alur terjadinya penyakit TB yang diawali dengan pajanan kemudian infeksi TB. Rangkaian ini tidak dapat dipisahkan karena tidak semua orang yang terinfeksi bakteri TB berkembang menjadi sakit TB. Adapun yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah gambaran kejadian TB berdasarkan distribusi tempat dan waktu. Distibusi tempat yang diteliti adalah berdasarkan kelurahan tempat puskesmas dan kepadatan penduduk. Sementara distribusi waktu yang diteliti adalah trend kasus TB dan kejadiannya berdasarkan jumlah puskesmas.  Trend kasus TB  Jumlah Puskesmas  Keberadaan Puskesmas  Kepadatan Penduduk Pajanan Infeksi TB semua tipe TB BTA + 36

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Ukur 1 Kejadian TB TB semua tipe Kejadian TB baik kasus TB BTA +, TB BTA -, ataupun TB ekstra paru yang tercatatat dalam register TB.03 elektronik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Data sekunder Register TB.03 Jumlah kasus TB Rasio 2 TB BTA + kasus TB dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif yang tercatatat dalam register TB.03 elektronik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Data sekunder Register TB.03 Jumlah kasus TB BTA + Rasio 3 Domisili Lokasi kasus TB menurut alamat dalam register TB.03 elektronik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Data sekunder Register TB.03 1. Kota Tangerang Selatan 2. Luar Kota Tangerang Selatan Nominal 4 Jumlah penemuan kasus TB Jumlah kasus TB yang tercatat di register TB.03 elektronik Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan dan berdomisili di Kota Tangerang Selatan Data sekunder Register TB.03 Jumlah kasus TB Rasio 5 CNR Case Notification Rate Jumlah kasus baru TB yang tercatatat dalam register TB.03 elektronik Dinas Data sekunder Register TB.03 kasus TB per 100.000 penduduk Rasio 37 No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala Ukur Kesehatan Kota Tangerang Selatan dibagi jumlah penduduk dikali 100.000 6 Keberadaan Puskesmas kelurahan tempat puskesmas berada Data sekunder KCDA Kota Tangerang Selatan Kelurahan Nominal 9 Kepadatan penduduk Jumlah penduduk jiwa dibagi luas wilayah KM 2 yang dihitung per kelurahan Data sekunder Laporan BPS KCDA Tangerang selatan 1. Rendah jika 150 jiwaha 2. Sedang jika sama dengan 150- 200 jiwaha 3. Tinggi jika 200 jiwaha Sumber: Standar Nasional Indonesia SNI 03-1733-2004 Ordinal 38

4. BAB IV