Gambaran Umum Konsentrasi Jurnalistik

BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISA DATA

A. Gambaran Umum Konsentrasi Jurnalistik

Mahasiswa adalah kaum minoritas yang diharapkan memberikan perubahan dan memiliki peran yang nyata dan strategis. Secara harfiah mahasiswa adalah seseorang yang sedang mempersiapkan diri dalam keahlian tertentu dalam tingkat pendidikan tinggi. 95 Mahasiswa diharapkan menjadi penyangga keberlangsungan hidup masyarakatnya, hal ini tentunya berlaku pada jurusan jurnalistik. Mahasiswa jurnalistik dididik untuk dikader menjadi jurnalis, bekerja di dunia pemberitaan pers. Mahasiswa ilmu komunikasi khususnya jurnalistik, dituntut untuk mampu dalam dua hal. Pertama, mendalami ilmu yang dikajinya dan kedua menjalankan fungsi sebagai “kekutan moral” dan “agen perubahan sosial”. Mahasiswa dituntut memiliki kemampuan atau keterampilan skill reportase, menulis berita feature dan artikel. Mahasiswa juga dituntut berjuang demi kepentingan masyarakat dan mengekspresikan gagasan serta kepedulian sosialnya. 96 Demikian halnya dengan mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik di Fakultas dakwah dan Komunikasi FDK Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Mahasiswa jurnalistik diharapkan menjadi seorang jurnalis muslim yang berkualitas yang dapat menerapkan dan mengembangkan serta menciptakan ilmu 95 www.syokiadff.blogspot.com2000811mahasiswa jurnalistik 96 www.romeltea.wordpress.com2007112009 masa-depan-mahasiswa-jurnalistik pengetahuan dan teknologi komunikasi massa dan ilmu pengetahuan agama secara integratif.

1. Sejarah Singkat Konsentrasi Jurnalistik

Sejarah Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari Jurusan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam KPI. Secara legal, Konsentrasi Jurnalistik berada di bawah Jurusan Program Studi KPI. Konsentrasi Jurnalistik mulai dibuka sejak 2004 berdasarkan SK Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembukaan konsentrasi ini dirintis sebuah tim yang dibentuk Dekan FDK. Tim tersebut terdiri dari Drs. Jumroni, M.Si sebagai ketua, Drs. Masran, M.Ag sebagai sekretaris sementara Dra. Armawati Arbi, M.Si dan Drs. Suhaimi, M.Si sebagai anggota. Pembukaan Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dilepaskan dari suasana kebebasan pers di Indonesia setelah reformasi politik. Situasi tersebut mendorong kemunculan sejumlah mass media baru di Indonesia, baik cetak maupun elektronik radio dan televisi. Hal ini mendorong meningkatnya jumlah calon mahasiswa yang ingin menekuni ilmu jurnalistik jenjang S1. penting ditegaskan bahwa sejalan dengan cita-cita UIN untuk integrasi ilmu, Konsentrasi Jurnalistik ingin mengembangkan sebuah model jurnalistik Islami. 97

2. Profil dan Prospek Lulusan

Sarjana lulusan Konsentrasi Jurnalistik memiliki keterampilan jurnalistik yang berintegrasi ilmu-ilmu keislaman sehingga akan menjadi seorang Jurnalis Muslim yang berkualitas. 97 Tim Penyusun, Pedoman Akademik FDK, Pedoman Akademik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2006-2007, Jakarta: Dakwah Press 2006 h. 46-47