37
Hal ini kemungkinan terjadi karena penyebaran abu vulkanik yang berbeda-beda sehingga dampak pengaruh abu terhadap kadar rata-rata dari ketiga mineral
kalium, natrium dan kalsium berbeda nyata. Data hasil analisis kadar mineral kalium, natrium, dan kalsium pada
sampel desa Suka Ndebi, desa Suka Tepu, desa Ndeskati dan desa Raya menunjukkan perbedaan yang terlihat nyata, sehingga tidak perlu dilakukan
pengujian beda nilai rata-rata uji ANOVA. Namun untuk melengkapi data dan memastikan seberapa jauh perbedaan kadar mineral kalium, natrium, dan kalsium
pada sampel desa Suka Ndebi, desa Suka Tepu, desa Ndeskati dan desa Raya.
4.6 Uji Perolehan Kembali Recovery
Hasil uji perolehan kembali recovery kadar kalium, natrium dan kalsium setelah penambahan masing-masing larutan baku dapat dilihat pada Lampiran 18
sampai Lampiran 19, halaman 98 sampai halaman 102. Contoh perhitungannya pada Lampiran 20, halaman 103 smpai halaman 120.
Persen perolehan kembali recovery kadar mineral kalium, natrium dan kalsium dalam sampel dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3.
Persen Uji Perolehan Kembali recovery Kalium, Natrium dan Kalsium dalam Sampel kubis
No. Mineral
Rata-rata Persen perolehan kembali
Syarat rentang persen recovery
1. Kalium
94,07 80 – 120
2. Natrium
97,16 3.
Kalsium 94,37
Universitas Sumatera Utara
38
Berdasarkan Tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa rata-rata hasil uji perolehan kembali recovery kalium adalah 94,07, untuk natrium adalah
97,16 dan untuk kalsium adalah 94,37. Persen perolehan kembali recovery tersebut menunjukkan kecermatan kerja yang memuaskan pada saat pemeriksaan
kadar kalium, natrium dan kalsium
dalam sampel. Hasil yang diperoleh dari uji perolehan kembali memberikan ketepatan pada pemeriksaan kadar mineral dalam
sampel. Menurut Harmita 2004, suatu metode dikatakan teliti jika nilai perolehan kembalinya antara 80-120.
4.7 Simpangan Baku Relatif
Nilai simpangan baku dan simpangan baku relatif untuk kalium, natrium dan kalsium pada sampel kubis dapat dilihat pada Tabel 4, sedangkan
perhitungannya dapat dilihat pada Lampiran 21, halaman 121 sampai dengan halaman 123.
Tabel 4. Nilai Simpangan Baku dan Simpangan Baku Relatif Kalium, Nalium
dan Kalsium dalam Sampel kubis No.
Mineral Simpangan Baku
Simpangan Baku Relatif 1.
Kalium 3,4893
3,70 2.
Natrium 2,2453
2,31 3.
Kalsium 8,2343
8,72
Berdasarkan Tabel 4 di atas, dapat dilihat nilai simpangan baku SD untuk mineral kalium 3,4893, untuk mineral natrium 2,453 dan untuk mineral
kalsium 8,2343, sedangkan nilai simpangan baku relatif RSD yang diperoleh sebesar 3,70 untuk mineral kalium; 2,31 untuk mineral natrium; 8,72 untuk
mineral kalsium. Menurut Harmita 2004, nilai simpangan baku relatif RSD untuk analit dengan kadar part per million ppm adalah tidak lebih dari 16 dan
Universitas Sumatera Utara
39
untuk analit dengan kadar part per billion ppb RSDnya adalah tidak lebih dari 32. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode yang dilakukan
memiliki presisi yang baik.
4.8 Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi