Keterampilan Berbahasa KAJIAN TEORI

Hal ini berarti pembelajaran menyimak tidak sekedar melibatkan kemampuan auditif siswa tetapi juga melibatkan kemampuan kognitifnya Abidin, 2012: 96. 2.1.1.2 Keterampilan Membaca Pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan kemampuan dasar “baca-tulis-hitung”, pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat bagi siswa sesuai tingkat perkembangannya. Sesuai dengan tujuan pendidikan tersebut, pembelajaran membaca menjadi sangat penting. Membaca merupakan proses memperoleh informasi dan membentuk arti yang terkandung dalam teks bacaan serta menumbuhkan minat baca pada anak Slamet, 2007: 138; Abidin 2012: 147. Sedangkan pembelajaran membaca merupakan serangkaian aktivitas siswa untuk mencapai keterampilan membaca dengan bimbingan dan arahan dari guru. Membaca bukan semata-mata dilakukan agar siswa mampu membaca melainkan sebuah proses yang di dalamnya siswa juga melakukan kegiatan mengkritisi, menanggapi, memahami dan mereproduksi bacaan. Tujuan pembelajaran membaca adalah agar siswa mencintai kegiatan membaca dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap kandungan sebuah teks bacaan Abidin, 2012: 154. 2.1.1.3 Keterampilan Berbicara Keterampilan berbicara dapat diartikan sebagai kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi bahasa secara lisan untuk mengadakan hubungan sosial, dan mengekspresikan atau menyampaikan pikiran Zuhdi, 2007: 7; Santosa dkk, 2009: 6.34. Keterampilan berbicara diajarkan pada siswa sekolah dasar agar siswa tersebut dapat meningkatkan keberanian mengemukakan pendapatnya atau gagasannya kepada orang lain. Keterampilan berbicara tersebut dapat diajarkan pada siswa dalam berbagai bentuk. 2.1.1.4 Keterampilan Menulis Menulis dapat diartikan sebagai kegiatan produktif yang menghasilkan tulisan. Menulis adalah sebuah proses, yaitu proses penuangan ide atau gagasan ke dalam bahasa tulis yang memiliki sistem yang utuh untuk dapat dipahami oleh pembaca Abidin, 2012: 181; Santosa, 2009: 6.14. Tarigan 2008: 3 menyatakan bahwa menulis merupakan kegiatan untuk berkomunikasi dengan orang lain secara tidak langsung. Dari penjelasan beberapa pendapat di atas tentang pengertian menulis, maka dapat diketahui bahwa tujuan menulis yaitu menyampaikan informasi secara tidak langsung kepada orang lain yaitu dalam bentuk bahasa tulis. Peneliti dalam penelitiannya akan meneliti tentang salah satu keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menulis dengan indikator isi karangan, gramatika, dan penggunaan ejaan baik dalam judul karangan maupun isi karangan.

2.1.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar

2.1.2.1 Hakikat Pembelajaran Pembelajaran merupakan serangkain tindakan terencana yang di dalamnya terangkum kegiatan belajar siswa. Pembelajaran tersebut terjadi karena adanya interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar dalam satu kegiatan dengan sasaran pembelajaran membangun gagasan interaksi siswa dengan lingkungan, peristiwa, dan informasi dengan sekitarnya Sutikno, 2013: 31; Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20 Tahun 2003; Hamdani, 2010: 23. Suatu kegiatan dapat dikatakan sebagai sebuah pembelajaran terlihat dari ciri-cirinya terkandung di dalamnya. Hamalik dalam Sutikno 2013: 33 memaparkan tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, yaitu 1 rencana, yang merupakan penataan segala unsur-unsur pembelajaran; 2 kesalingtergantungan, yang menimbulkan keserasian antar unsur pembelajaran; 3 tujuan, yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai dalam suatu pembelajaran. 2.1.2.2 Prinsip-prinsip Pembelajaran Masa-masa usia sekolah dasar adalah masa dimana anak-anak masih ingin bermain, memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Dalam proses belajar, pembelajaran harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa agar pembelajaran dapat berlangsung dengan baik, kondusif dan efektif. Untuk memperoleh pembelajaran yang kondusif tersebut, guru harus memperhatikan prinsip-prinsip yang ada dalam pembelajaran. Susanto 2012: 37 membagi prinsip-prinsip pembelajaran menjadi beberapa prinsip, yaitu a prinsip motivasi yang merupakan upaya guru untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa; b prinsip latar belakang, dilakukan oleh guru untuk memperhatikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dimiliki anak agar tidak terjadi pengulangan yang membosankan; c prinisp pemusatan perhatian, sebagai usaha guru untuk memusatkan perhatian siswa dengan memberikan sebuah permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa; d prinsip keterpaduan keterpaduan, pemaduan antar sub pokok bahasan; e prinsip pemecahan masalah, prinsip yang mengharapkan siswa untuk mencari solusi pemecahan masalah berdasarkan tugas yang diberikan oleh guru; f prinsip

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE BERBANTUAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

0 5 363

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI BERBAHASA JAWA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN FLIPCHART PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 57 269

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS IV A SD ISLAM HIDAYATULLAH

5 16 215

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

0 8 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODELING THE WAY DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 01 SEMARANG

1 32 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS IV SDN PATEMON 01 SEMARANG

0 20 237

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02

0 13 246

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA SD

1 3 10