JENIS PENELITIAN METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian yang direncanakan dengan tahapan sebagai berikut:
a Menelaah materi pembelajaran dan menelaah indikator dengan tim kolaborasi;
b Menyusun RPP sesuai dengan indikator yang ditetapkan dan skenario
pembelajaran yang sesuai dengan model pembelajaran kooperatif tipe CCS; c
Menyiapkan sumber dan mediapembelajaranyang dibutuhkan dalam pembelajaran jika dibutuhkan;
d Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa LKS;
e Menyiapkan lembar observasi dan angket untuk mengamati aktivitas siswa dan
keterampilan guru. 3.1.2
Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti menetapkan skenario pembelajaran atau tindakan
yang akan digunakan. Rincian tindakan itu menjelaskan a langkah demi langkah kegiatan yang akan dilakukan; b kegiatan yang seharusnya dilakukan oleh guru;
c kegiatan yang diharapkan dilakukan oleh siswa; d rincian tentang jenis media pembelajaran yang akan digunakan dan cara menggunakannya; dan e jenis
instrumen yang akan digunakan untuk pengumpulan data Hardjono 2009:77. 3.1.3
Observasi Pada tahapan ini peneliti atau guru yang bertindak sebagai peneliti
melakukan pengamatan dan mencatat semua yang diperlukan dan yang terjadi selama penelitian Hardjono, 2009: 78. Observasi yang dilaksanakan oleh
peneliti bertujuan untuk mengamati pemahaman terhadap ejaan dan kemampuan keterampilan menulis siswa. Peneliti menggunakan lembar pengamatan, lembar
wawancara, catatan lapangan, dan dokementasi dalam pengambilan data-data di
lapangan dalam penelitiannya.Tahap ini, peneliti melakukan tindakan sebagai berikut:
a. Mengumpulkan data sesuai dengan instrumen yang telah direncanakan;
b. Meminta kritik dan saran dari pengamat mengenai aktivitas belajar siswa
selama pembelajaran menulis karangan deskripsi; c.
Menganalisis data hasil pengamatan meliputi pelaksanaan proses pembela- jaran, aktivitas siswa, dan keterampilan menulis karangan deskripsi.
3.1.4 Refleksi
Refleksi berarti “pantulan” melakukan refleksi berarti memantulkan atau mengingat kembali kejadian lampau sehingga dapat dijawab mengapa itu terjadi
Arikunto, 2014: 19. Selain itu, menurut Poerwanti 2008: 5.45 refleksi adalah perenungan kembali atas apa yang telah dilakukan untuk dijadikan cermin
pedoman perbaikan bagi aktivitas selanjutnya. Dalam tahap ini peneliti dan kolaborasi mendiskusikan hasil pengamatan selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Kekurangan yang ditemui dalam siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana pelaksaan tindakan pada siklus selanjutnya.
Kemudian semua itu akan dijadikan acuan bagi peneliti bersama tim kolaborator dalam membuat perencanaan tindak lanjut untuk aktivitas selanjutnya. Peneliti
melakukan perbaikan untuk pencapaian indikator yang diinginkan pada tahapan siklus kedua agar pelaksanaan lebih efektif dan semua permasalahan dapat teratasi
dengan baik.