E. Tinjauan Review Kajian Terdahulu
Dalam penulisan skripsi ini penulis merujuk pada buku, serta skripsi-skrispsi ataupun penelitian-penelitian yang pernah membahas
seputar demokrasi dan pemilu di Indonesia. Berikut beberapa review data yang menyinggung mengenai bahasan dalam demokrasi dan pemilu, yaitu:
Pertama, buku Gagasan Pemilukada Serentak. Buku ini mengkaji mengenai pemilukada yang mana didalamnya mengusulkan usulan
perbaikan penyelenggaraan pemilukada, yaitu tentang bagaimana gagasan penyederhanaan penyelenggaraan pemilukada yang efektif dan efisien yaitu
dengan adanya pemilukada serentak yang dapat diwujudkan melalui regulasi dalam RUU pilkada yang masih dibahas oleh Komisi II DPR RI
dan pemerintah.
11
Kedua, buku Mendemokratiskan Pemilu oleh Hakim G. Abdul. Buku ini menjelaskan bagaimana pemilu perlu mengalami perbaikan
sehingga menjadi pemilu yang demokratis yang syarat akan demokrasi dan kedaulatan rakyat sehingga dapat mengakomodasi hak masyarakat dalam
mengutarakan aspirasinya dalam berpolitik.
12
Ketiga, buku Konstruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945. Dalam buku ini menjelaskan mengenai alasan
11
Nur Rohim Yunus, Gagasan Pemilukada Serentak, Jakarta: UIN PRESS, 2014
12
Abdul G. Hakim, Mendemokratiskan Pemilu, Jakarta: Elsam, 1996
mengenai dipilihnya Klausa “dipilih secara demokratis” dalam pasal 18 ayat 4 UUD 1945.
13
Keempat, Skripsi dari Jentel Chairnosia berjudul penghapusan kewenangan mahkamah konstitusi dalam perkara sengketa pemilukada
analisis putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97PUU-XI-2013. Skripsi ini membahas tentang pemilukada, namun penulis hanya memfokuskan
pada analisis putusan Mahkamah Konstitusi mengenai perkara sengketa pemilukada.
Setelah melihat tinjauan terdahulu maka penelitian yang saya buat berbeda dengan yang diatas. Penelitian ini membahas mengenai makna dan
alasan dipilihnya klausa “dipilih secara demokratis” pada pasal 18 ayat 4 UUD 1945 mengenai pemilukada.
F. Sistematika Penulisan