40
H. Teknik Analisis Data
Untuk tehnik analisa data ini, Penulis menggunakan survei langsung kelapangan melalui penyebaran kuesioner. Setelah dihitung dan data kuesioner
didapatkan maka harus dihitung validitasnya. Dimana arti validitas itu sendiri adalah instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang
seharusnya diukur. Untuk mengetahui korelasi dari Promosi dan Minat Baca Penulis menggunakan Korelasi Product Moment. Hal ini Penulis ambil karena
korelasi Product Moment ini dapat digunakan untuk menentukan keterkaitan atau ko-variasi antara dua variabel yang datanya berupa interval. Dalam
korelasi ini terdapat dua sifat korelasi yaitu korelasi positif dan negatif. Korelasi positif adalah jika subjek soal atau kasus yang bernilai tinggi pada
satu variabel diikuti dengan nilai yang tinggi juga pada variabel lainnya, akan tetapi jika suatu korelasi dikatakan negatif jika satu variabel bernilai tinggi
tidak diikuti variabel lain dengan nilai tinggi juga. Rumus korelasi Product Moment sebagai berikut :
Keterangan: r = Koefisien Korelasi Product Momen
N = Jumlah Subjek Uji Coba Sampel ∑x = Jumlah Skor Butir Variabel IndependenPromosi
∑x² = Jumlah Skor Butir kuadrat Variabel IndependenPromosi ∑y = Skor Total Variabel DependenMinat Baca
∑y² = Jumlah Skor Total Kuadrat Variabel DependenMinat Baca
41
∑xy = Jumlah Perkalian Skor Butir dengan Skor Total Korelasi dalam hal ini “r” dalam kasus korelasi Product momen berada
dalam rentang r = -1,00 sampai r =1,00 sebagai nilai batas. Jika nilai r = 0 maka tidak ada hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
9
Sedangkan untuk pengolahan data uji validitas pada penelitian ini menggunakan jasa program SPSS ver. 17 windows dengan langkah-langkah
sebagai berikut: a. Masukan data skor dari kuesioner yang telah ditabulasikan ke dalam
lembar kerja SPSS. b. Pilih menu Analyze kemudian pilih submenu scale dan Reability Analysis.
c. Mengisikan dalam kotak variabel indikator konstruksi. d. Pilih Correlation Coefisien Person didapatkan hasil Output.
I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Sugiyono adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sampai data terbukti.
10
Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis asosiatif. Dimana hipotesis ini merupakan jawaban sementara
terhadap rumusan masalah asosiatif. H0 = Tidak ada hubungan yang positifsignifikan antara promosi
perpustakaan dengan minat baca masyarakat di UPTD Perpustakaan daerah Kabupaten Majalengka
H1 = ada hubungan yang positif dan signifikan antara perpustakaan dengan minat baca masyarakat di UPTD perpustakaan Daerah kabupaten
Majalengka.
9
Conseulo G. Sevilla, Pengantar Metode Penelitian Press-UI,1993 h. 260-261
10
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis Bandung: Alfabeta,2008 h.93
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Objek Penelitian
1. Sejarah Perpustakaan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka sudah berdiri sejak tahun 1961, pada saat itu perpustakaan diberinama “Taman Pustaka
Rakyat atau Taman Perpustakaan Rakyat”. Sejak tahun 1983 Taman Pustaka Rakyat berubah nama menjadi Taman Perpustakaan Masyarakat
Tipe C TPMC, yang menjadi dasar adanya perubahan nama tersebut sesuai dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 031983
sebagai realisasi keputusan bersama antara : a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0103 tahun 1981 tentang
Pokok-Pokok Kebijakan dan Pengembangan Perpustakaan di Indonesia.
b. Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 09 tahun 1998 tentang Pembentukan Struktur Organisasi Tenaga Kerja.
c. Intruksi Menteri Dalam Negeri tahun 1988 tentang Petunjuk Pelaksana Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Umum.
2. Visi Perpustakaan
Visi perpustakaan Kabupaten Majalengka adalah “Mewujudkan Masyarakat Majalengka Religius, Maju dan Sejahtera Berbasisi
Pengetahuan”. Visi ini sesuai dengan Visi Kabupaten Majalengka itu sendiri.