38
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
2. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan dalam Apotek
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PENGADAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN DALAM APOTEK
No. Revisi -
Nomor : A - 02
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin
ketersediaan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan.
2. PENANGGUNGJAWAB
Apoteker Pengelola Apotek
3. PROSEDUR
3.1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor registrasi.
3.2. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa persediaannya sudah sampai jumtah persediaan pada TITIK PESAN
3.3. Dalam menetapkan jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan selalu dengan pertimbangan penggunaan obat, harga dan ketersediaan anggaran atau dengan
menggunakan analisa Pareto-ABC atau analisa EOQ-ABC 3.4. Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 dua kepada masing-masing distributor dengan
jenis dan jumlah sediaan farmasi dan alat kesehatan didasarkan pada data perencanaan yang telah dibuat dan data monitoringseleksi distributor.
3.5. Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola Apotek. 3.6. Untuk pesanan Narkotika menggunakan form khusus Surat Pesanan Narkotika.
Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh :
Paraf Nurvianti TTK
Paraf Zamroni, S. Si., Apt
39
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
3. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan antar Apotek
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
No. Revisi -
Nomor : A - 03
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin
ketersedraan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan melalui pengadaan antar Apotek.
2. PENANGGUNGJAWAB