22
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
Kegiatan: a. Mencampur  sediaan  karbohidrat,  protein,  lipid,  vitamin,  mineral  untuk kebutuhan
perorangan. b. Mengemas ke dalam kantong khusus untuk nutrisi
c. Melakukan pemeriksaan terhadap hasitkerla yang telah dilakukan
Faktor yang pedu diperhatikan : a. Tim yang terdiri dari dokter, apoteker, perawat, ahli gizi.
b. Sarana dan prasarana c. Ruangan khusus
b. Lemari pencampuran Biological Safety Cabinet c.
Kantong khusus untuk nutrisi parenteral
5. Penanganan Sediaan Sitotoksik
Merupakan  penanganan  obat  kanker  secara  aseptis  dalam  kemasan  siap  pakai sesuai kebutuhan  pasien  oleh  tenaga  farmasi  yang  terlatih  dengan pengendalian  pada  keamanan
terhadap  tingkungan,  petugas  maupun  sediaan obat  dari  efek  toksik  dan  kontaminasi, dengan menggunakan alat pelindung diri, mengamankan pada saat pencampuran, distribusi,
maupun proses pemberian kepada pasien sampai pembuangan limbahnya. Secara  operasional  dalam  mempersiapkan  dan  melakukan  harus  sesuai prosedur  yang
ditetapkan dengan alat pelindung diri yang memadai. Kegiatan :
a. Melakukan perhitungan dosis secara akurat b. Melarutkan sediaan obat kanker dengan pelarut yang sesuai
c. Mencampur sediaan obat kanker sesuai dengan protokol pengobatan d. Mengemas dalam kemasan tertentu
e. Membuang limbah sesuai prosedur yang berlaku Faktor yang Perlu diPerhatikan :
a. Ruangan khusus yang dirancang dengan kondisiyang sesuai b. Lemari pencampuran Biological Safety Cabinet
c. HEPA filter
d. Alat Pelindung Diri e. Sumber Daya Manusia yang terlatih
f. Cara Pemberian obat kanker
C. Penyerahan
Penyerahan  meliputi  kegiatan  pengecekan  kesesuian  nomor  resep,  nama  pasien, umur,  alamat serta  nama,  dosis,  jumlah,  aturan  pakai,  bentuk  sediaan  farmasi  yang akan  diserahkan  kepada
pasien atau keluarga dengan nomor resep, nama pasien, Lrmur, alamat serta nama. dosis. jumlah. aturan  pakai.  bentuk  sediaan  farmasi  yang tertuiis  di  lembar  resep  atau  kondisi  gangguan pasien
dan pemberian konsultasi, informasi dan edukasi KlE obat kepada pasien.
23
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
D. Konsultasi Informasi dan Edukasi KIE
KIE  adalah  suatu  proses  diskusi  antara  apoteker  dengan  pasienkeluarga  pasien  yang dilakukan secara
sistematis untuk
memberikan kesempatan
kepada pasienkeluarga
pasien mengeksplorasikan  diri  dan  membantu  meningkatkan  pengetahuan, pemahaman,  dan  kesadaran
sehingga pasienkeluarga pasien memperoleh keyakinan akan kemampuannya dalam penggunaan obat yang benar termasuk swamedikasl.
Tujuan  umum  KIE  adalah  meningkatkan  keberhasilan  terapi,  memaksimalkan  efek terapi, meminimalkan  risiko  efek  samping,  meningkatkan  cost  effecfiveness  dan menghormati  pilihan
pasien dalam menjalankan terapi. Tujuan khusus
a. Meningkatkan hubungan kepercayaan antara apoteker dan pasien b. Menunjukkan perhatian serta kepedulian terhadap pasien
c. Membantu pasien untuk mengatur dan terbiasa dengan obat
d. Membantu  pasien  untuk  mengatur  dan  menyesuaikan  penggunaan  obat  dengan penyakitnya
e. Meningkatkan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan f.
Mencegah atau meminimalkan masalah terkait obat g. Meningkatkan kemampuan pasien memecahkan masalahnya dalam hal terapi
h. Mengerti permasalahan dalam pengambilan keputusan i.
Membimbing  dan  mendidik  pasien  dalam  penggunaan  obat  sehingga  dapat mencapai tujuan pengobatan dan meningkatkan mutu pengobatan pasien
Kegiatan: a. Membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien
b. Mengidentifikasi tingkat pemahaman pasien tentang penggunaan obat melalui Three Prime Queslions
1. Apakah yang disampaikan dokter tentang obat Anda?; 2. Apakah dokter menjelaskan tentang cara pemakaian obat Anda?;
3. Apakah dokter menjelaskan tentang hasil yang diharapkan setelah Anda menerima terapi obat tersebut?
c. Menggali  informasi  lebih  lanjut  dengan  memberi  kesempatan  kepada  pasien untuk
mengeksplorasi masalah penggunaan obat. d. Memberikan penjelasan kepada pasien untuk menyelesaikan masalahpengunaan obat.
e. Melakukan verifikasi akhir dalam rangka mengecek pemahaman pasien. f. Dokumentasi
24
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
Faktor yang perlu diPerhatikan : a. Kriteria Pasien :
 Pasien  kondisi  khusus  pediatri,  geriatri,  gangguan  fungsi  hati  danatau  ginjal,  ibu  hamil
dan menyusui 
Pasien dengan terapijangka pan.langpenyakit kronis TB, DM, epilepsi, dll 
Pasien yang menggunakan obat dengan instruksi khusus penggunaan kortiksteroid dengan tappering downof
 Pasien yang menggunakan obat dengan indeks terapi sempit digoksin, phenytoin
 Pasien yang menggunakan banyak obat polifarmasi
 Pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan rendah
b. Sarana dan Prasarana 
Ruangan atau temPat konseling 
Alat bantu konseling Kartu pasiencatatan konseling
E. Pemantauan