44
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
8. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan yang telah Kadaluwarsa
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN YANG TELAH
KADALUWARSA
No. Revisi -
Nomor : A - 08
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk melakukan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah kadaluwarsa.
2. PENANGGUNGJAWAB
Apoteker Pengelola Apotek
3. PROSEDUR
3.1. Menyediakan tempat khusus untuk menyimpan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah kadaluwarsa
3.2. Tempat khusus penyimpanan komoditi harus terpisah dari ruang peracikan. 3.3. Memberi label KOMODITI KADALUWARSA DILARANG DUUAL pada tempat khusus
3.4. Menunjuk petugas yang bertanggungjawab mengelola komoditi ini. 3.5. Sebelum memasukkan komoditi yang telah kadaluwarsa pada tempat khusus terlebih dahulu
dicatat dalam buku 3.6. Melakukan pemusnahan komoditi sesuaitata cara yang berlaku
Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh :
Paraf Nurvianti TTK
Paraf Zamroni, S. Si., Apt
45
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
9. Pelayanan Obat Permintaan Bidan
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PELAYANAN OBAT PERMINTAAN BIDAN
No. Revisi -
Nomor : A - 09
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan pelayanan terhadap permintaan tertulis dari bidan untuk obat-obat tertentu.
2. PENANGGUNGJAWAB
Apoteker Pengelola Apotek
3. RUANG LINGKUP
Obat yang dapat diberikan berupa :
Roborantia
Sedativa
Antibiotika
Uterotonika
Antipiretika
Koagulantia
Anti Kejang
Glyserin
Cairan infus
Obat luka
Cairan disinfektan termasuk Chlorine
Obat penanganan asphiksia pada bayi baru lahir
Vaccine
Syock Anafilaktik
- Adrenalin 5 ampul
- Antihistamin 2 ampul
- Hidrokortison 5 ampul
- Aminophilin 240 mg10ml, 2 ampul - Dopamin
5 ampul
4. PROSEDUR dilakukan oleh Apoteker