39
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
3. Pengadaan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan antar Apotek
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PERENCANAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ANTAR
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
No. Revisi -
Nomor : A - 03
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan sehingga mendapatkan jumlah dan jenis yang sesuai kebutuhan dan menjamin
ketersedraan sediaan farmasi dan alat kesehatan di sarana pelayanan melalui pengadaan antar Apotek.
2. PENANGGUNGJAWAB
Apoteker Pengelola Apotek
3. PROSEDUR
3.1. Sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diadakan harus telah memiliki izin edar atau nomor registrasi.
3.2. Mencatat sediaan farmasi dan alat kesehatan yang sisa persediaannya kosong. 3.3. Membuat Surat Pesanan minimal rangkap 2 dua kepada Apotek lain dengan jenis dan
jumlah sediaan farmasidan alat kesehatan yang mengalami kekosongan persediaan. 3.4. Surat Pesanan harus ditanda tangan oleh Apoteker Pengelola Apotek.
3.5. Apotek yang melayani permintaan obat dari Apotek lain membuat faktur sebagai bukti pembelian obat.
Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh :
Paraf Nurvianti TTK
Paraf Zamroni, S. Si., Apt
40
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
4. Penerimaan Sediaan Farmasidan Alat Kesehatan
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PENERIMAAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
No. Revisi -
Nomor : A - 04
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
2. PENANGGUNGJAWAB
Kepala GudangPersonil yang ditunjuk bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
3. PROSEDUR
3.1. Memeriksa legalitas faktur dan surat jalan. Antara lain mencakup: identitas apotek pemesan dan identitas distributor..
3.2. Mencocokkan faktur dengan sediaan farmasi dan alat kesehatan yang diterima. Mencakup: kesesuaian nama sediaan farmasi dan alat kesehatan, jumlah, kebenaran harga, keutuhan
kemasan, kebenaran label, tanggal kadaluwarsa. Apabila sudah sesuai, baru disimpan. 3.3. Memberi paraf dan stempel pada faktur penerimaan sediaan farmasi dan alat kesehatan.
3.4. Menginformasikan kepada distributor apabila terjadi ketidaksesuaian agar dilakukan perbaikan.
3.5. Mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluwarsa sediaan farmasi dan alat kesehatan di dalam kartu slok..
Dilaksanakan oleh Diperiksa oleh :
Paraf Nurvianti TTK
Paraf Zamroni, S. Si., Apt
41
PEDOMAN CARA PELAYANAN FARMASI YANG BAIK CPFBGPP
5. Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
APOTEK
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
Halaman 1 dari 1
PENYIMPANAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN
No. Revisi -
Nomor : A - 05
Tanggal Revisi -
Mulai Berlaku : Tanggal 28 Oktober 2011
1. TUJUAN