9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Mengenai Efikasi Diri
1. Pengertian Efikasi Diri
Bandura adalah tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah efikasi diri. Bandura Baron Byrne, 2003: 183, mendefinisikan efikasi
diri sebagai evaluasi seseorang terhadap kemampuan atau kompetensinya untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan, atau mengatasi
kesulitan. Pendapat yang dikemukakan Bandura menjelaskan bahwa seseorang mampu untuk menilai sejauh mana kemampuan atau
kompetensinya untuk melakukan sebuah tugas, mencapai tujuan, atau mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Bandura Muhammad Nur
Ghufron dan Rini Risnawita, 2011: 75, juga mengatakan bahwa efikasi diri pada dasarnya adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan,
keyakinan, atau
pengharapan tentang
sejauh mana
individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melakukan tugas atau
tindakan tertentu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Bandura ingin menekankan bahwa efikasi diri merupakan suatu hal
yang berkaitan dengan sebuah proses kognitif atau berpikir yang berupa keputusan, keyakinan, atau pengharapan terhadap kemampuan yang
dimilikinya. Pendapat lain mengenai arti efikasi diri dikemukakan oleh Schunk Eko Komandyahrini dan Reni Akbar Hawadi, 2008: 4, yang
10 mengatakan bahwa efikasi diri adalah penilaian seseorang akan dirinya
atau kemampuan yang berkaitan dengan tindakannya. Schunk juga menekankan bahwa efikasi diri merupakan sebuah penilaian dari
seseorang mengenai kemampuannya. Baron Greenberg Nur Aini Fardana Nawangsari, 2001: 80, mengartikan efikasi diri sebagai suatu
keyakinan seseorang mengenai kemampuan untuk melakukan tugas- tugas tertentu yang spesifik.
Pendapat ini juga menyimpulkan bahwa efikasi diri merupakan sebuah keyakinan diri terharadap kemampuan yang dimiliki oleh orang
tersebut. Senada dengan pendapat Baron Greenberg, Alwisol 2008: 287, mengatakan bahwa efikasi diri merupakan persepsi diri sendiri
mengenai seberapa bagus diri dapat berfungsi dalam situasi tertentu. Efikasi diri berhubungan dengan keyakinan bahwa diri memiliki
kemampuan melakukan tindakan yang diharapkan. Pendapat dari Alwisol menjelaskan bahwa efikasi merupakan persepsi pada diri bagaimana
seseorang melihat dirinya dalam melakukan suatu kegiatan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri adalah
penilaian atau keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimilikinya serta sebesar dan sejauh mana usaha yang bisa dilakukan
untuk menghadapi tugas atau aktivitas tertentu, pencapaian tujuan, atau pengatasan hambatan pada aspek atau situasi tertentu.
11
2. Aspek-Aspek Efikasi Diri