39 keterampilan sosial adalah kecakapan berkomunikasi, kecakapan bekerja
kooperatif dan kolaboratif, serta solidaritas.
6. Langkah-Langkah Investigasi Kelompok
Arends 1997: 121, memaparkan enam tahap kegiatan dalam investigasi kelompok yaitu:
Tabel 1. Tahap-tahap dalam Investigasi Kelompok Fase
Kegiatan Guru
Tahap1:mengidentifikasi fisik
topik dan
pembentukan kelompok. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
membantu siswa
mengumpulkan informasi.
Tahap 2: merencanakan tugas
yang akan
dipelajari Mempresentasikan informasi kepada siswa
secara verbal
Tahap 3: melaksanakan investigasi
Membantu kelompok melakukan transisi yang efisien
Tahap 4: menyiapkan laporan akhir
Membantu memastikan setiap anggota kelompok ikutan didalam menyiapkan
laporan.
Tahap 5: mempresentasikan hasil
akhir Menguji pengetahuan siswa mengenai
berbagai materi, mempresentasikan hasil kerjanya
Tahap 6:mengevaluasi Mempersiapkan cara untuk mengakui
usaha dan prestasi individu maupun kelompok
a. Tahap Pertama
Tahapan ini menekankan pada permasalahan dimana siswa meneliti, mengajukan topik dan saran. Peranan ini dimulai dengan
setiap siswa diberikan modul dimana berisi kisi-kisi, dari langkah ini
40 diharapkan siswa mampu menebak topik apa yang akan disampaikan
siswa. Kemudian siswa yang memiliki topik yang sama dikelompokkan menjadi satu kelompok yang sama dalam
penyelidikan nantinya. Dalam hal ini peran guru adalah membatasi jumlah kelompok serta membantu mengumpulkan informasi dan
memudahkan pengaturannya.
b. Tahap Kedua
Pada tahap ini anggota kelompok menentukan sub topik yang akan diinvestigasi dengan cara mengisi lembar kerja yang telah
tersedia serta mengumpulkan sumber untuk menyelesaikan masalah yang telah diinvestigasi oleh kelompok kecil. Kemudian setiap
kelompok memberikan kontribusi kepada kepala penelitian untuk seluruh kelas.
c. Tahap Ketiga
Siswa secara individual atau berpasangan mengumpulkan informasi, menganalisa dan mengevaluasi serta menarik kesimpulan.
Setiap anggota kelompok memberikan kontribusi satu dari bagian penting yang lain untuk kelompoknya. Anggota kelompok yang lain
dapat menolong
dan mendiskusikan
pekerjaannya dengan
mengadakan saling tukar informasi dan mengimpulkan ide-ide tersebut untuk menjadi satu kumpulan. Pada tahap ketiga ini yang
perlu diperhatikan adalah jangan sampai ada free rider atau anggota
41 yang hanya menggantungkan tugas kelompok kepada individu
lainnya.
d. Tahap Keempat
Pada tahap ini merupakan tingkat pengorganisasian dengan mengintegrasikan semua bagian menjadi sebuah keseluruhan dan
merencanakan suatu presentasi didepan kelas. Setiap kelompok telah menunjuk salah satu anggota untuk mempresentasikan tentang
laporan hasil akhir penyelidikanya yang kemudian setiap anggotanya mendengarkan. Peran guru disini sebagai penasehat membantu
memastikan setiap anggota kelompok ikut andil didalamnya.
e. Tahap Kelima