Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

61 mencatat dengan cermat apa yang terjadi selama tindakan berlangsung agar memperoleh data yang akurat untuk perbaikan siklus berikutnya.

3. Refleksi

Kegiatan refleksi dilakukan ketika peneliti telah selesai melakukan tindakan. Peneliti bersama dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tindakan sehingga dapat diketahui keberhasilan dan kekurangan dalam pemberian tindakan. Evaluasi dilakukan dengan cara memberikan post-test dengan menggunakan skala efikasi diri, selain itu refleksi juga dilakukan dengan berdiskusi dengan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengevaluasi pelaksanaan tindakan dan menilai keberhasilan tindakan.Jika dalam siklus pertama peneliti sudah yakin dengan tindakan yang diberikan dan sudah mengalami peningkatan sesuai tujuan yang diharapkan maka pemberian tindakan dihentikan. Namun jika pemberian siklus pertama belum sesuai dengan tujuan yang diharapkan maka akan dilanjutkan dengan siklus kedua.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 101, teknik pengambilan data adalah alat bantu yang digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan skala Likert tentang efikasi diri. Pengukuran ini digunakan 62 untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah selanjutnya Riduwan, 2007: 6. Instrumen penelitian akan lebih menekankan pada pengukuran sikap, yang menggunakan skala sikap. Saifuddin Azwar 2010: 97, skala sikap berisi pernyataan-pernyataan sikap atitude statements, yaitu suatu pernyataan mengenai obyek sikap. Bentuk-bentuk skala sikap menurut Riduwan 2007: 16, adalah skala Likert, skala Gutman, skala Deffernsial Simantict, Ratting scale, skala Trurstone. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model skala likert. Hal ini dikarenakan skala likert dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang dalam fenomena sosial Riduwan, 2007: 16. Menurut Saifuddin Azwar 2010: 97, skala sikap disusun untuk mengungkapkan sikap pro dan kontra, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu subyek sosial. Dalam skala sikap, obyek sosial tersebut berlaku sebagai obyek sikap.Penelitian ini menggunakan skala likert karena untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang dalam menerima dirinya apa adanya, baik yang berasal dari dalam diri individu maupun dari luar individu itu sendiri. Adapun skala likert yang disusun oleh peneliti adalah untuk mengukur tinggi rendahnya efikasi diri sebelum dan sesudah dilakukan tindakan dengan tujuan untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan bisa meningkatkan efikasi diri anak. Dalam skala likert, responden diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan alternatif pilihan jawaban yang tergantung dari data penelitian yang diperlukan oleh peneliti. Masing-masing jawaban dikaitkan 63 dengan nilai berupa angket dengan pernyataan beserta jawaban yang disusun peneliti untuk mengukur tinggi rendahnya efikasi diri anak.

G. Instumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN CLIENT CENTERED PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

3 17 66

MENGATASI MASALAH KEPERCAYAAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 2 KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP

2 13 291

Pelaksanaan Penilaian Portofolio Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA Negeri 2 Semarang

4 57 95

MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER KELAS IV SD NEGERI DAWUNG 2 KECAMATA

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas X IPA-2 Di SMA N 1 Tasikmalaya.

0 5 65

(ABSTRAK) PENINGKATAN DAYA KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMALANG.

0 0 3

PENINGKATAN DAYA KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PEMALANG.

0 2 113

Pelaksanaan Penilaian Portofolio Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA Negeri 2 Semarang.

0 0 2

Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar IPA melalui Pendekatan Lingkungan Alam Sekitar pada Siswa Kelas V SD Negeri Karangreja 01 Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap.

0 0 2

Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Melalui Model Mengajar Investigasi Kelompok Pada Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan di Prodi PPKn FIS UNP - Universitas Negeri Padang Repository

0 1 71