Coefficient of Variation Standard Score

111 eksperimen setelah diberikan perlakuan post-test semua siswa dinyatakan telah tuntas.

B. Hasil Pengujian 1.

Nilai Penyimpangan Nilai yang menunjukkan besar kecilnya perbedaan data dari rata-ratanya. Karena jika hanya menggunakan gejala pusat seperti mean, median, modus, dll tanpa menggunakan nilai penyimpangan, maka beberapa kumpulan data yang sebenarnya berbeda bisa disimpulkan sama.

a. Coefficient of Variation

Kegunaannya untuk mengukur keseragaman suatu hal. Suatu himpunan data dapat dianggap seragam jika koefisien ragamnya ≤ 30. 1 Pretest hasil tes. Untuk mengetahui homogen tidaknya hasil tes kemampuan awal siswa. Dimana diperoleh dari simpangan baku dibagi dengan rata-rata kemudian dikalikan 100. 4 , 12 100 67,74 8,4 100 U σ V ð ð ð untuk kelas kontrol 12,21 100 67,91 8,29 100 U σ V untuk kelas eksperimen Karena hasil untuk kelas kontrol sebesar 12,4 dan kelas eksperimen sebesar 12,21 sehingga hasilnya 30, dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut homogen. 2 Pretest hasil observasi. Untuk mengetahui homogen tidaknya hasil observasi pada kemampuan awal siswa. Dimana diperoleh dari simpangan baku dibagi dengan rata-rata kemudian dikalikan 100. 112 1 , 8 100 67,88 5,5 100 U σ V untuk kelas kontrol 8,34 100 68,67 5,73 100 U σ V untuk kelas eksperimen Karena hasil untuk kelas kontrol sebesar 8,1 dan kelas eksperimen sebesar 8,34 sehingga hasilnya 30, dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut homogen. 3 Pretest hasil unjuk kerja. Untuk mengetahui homogen tidaknya hasil unjuk kerja pada kemampuan awal siswa. Dimana diperoleh dari simpangan baku dibagi dengan rata-rata kemudian dikalikan 100. 57 , 8 100 70,38 6,03 100 U σ V untuk kelas kontrol 9,14 100 69,88 6,39 100 U σ V untuk kelas eksperimen Karena hasil untuk kelas kontrol sebesar 8,57 dan kelas eksperimen sebesar 9,14 sehingga hasilnya 30, dapat ditarik kesimpulan bahwa data tersebut homogen.

b. Standard Score

Kegunaan dari angka standar ini adalah untuk menilai kenaikan atau perbedaan suatu kejadian dibanding dengan kebiasaan, yang diukur dengan deviasi standarnya. 1 Perbedaan hasil tes . Hasil ini diperoleh dengan membandingkan antara nilai pretest dan post-test pada hasil tes siswa. 1,15 8,4 67,74 77,4 σ U X AS untuk kelas kontrol 113 2,45 8,29 67,91 88,21 σ U X AS untuk kelas eksperimen Semakin besar angka standarnya berarti semakin tinggi kenaikannnya dan kalau semakin kecil angka standar berarti semakin rendah tingkat kenaikannya. 2 Perbedaan hasil observasi . Hasil ini diperoleh dengan membandingkan antara pretest dan post-test pada hasil observasi siswa. 1,88 5,5 67,88 78,2 σ U X AS untuk kelas kontrol 3,07 5,73 68,67 86,24 σ U X AS untuk kelas eksperimen Semakin besar angka standarnya berarti semakin tinggi kenaikannnya dan kalau semakin kecil angka standar berarti semakin rendah tingkat kenaikannya. 3 Perbedaan hasil unjuk kerja . Hasil ini diperoleh dengan membandingkan antara pretest dan post-test pada hasil unjuk kerja siswa. 1,4 6,03 70,38 78,8 σ U X AS untuk kelas kontrol 2,7 6,39 69,88 87,15 σ U X AS untuk kelas eksperimen Semakin besar angka standarnya berarti semakin tinggi kenaikannnya dan kalau semakin kecil angka standar berarti semakin rendah tingkat kenaikannya.

C. Pembahasan 1.