30
3. Metode Pembelajaran
a. Definisi metode pembelajaran
Menurut Hamdani, 2011:7 metode pembelajaran adalah cara guru menjelaskan suatu pokok bahasan tema, pokok masalah sebagai bagian
kurikulum isi, materi pengajaran, dalam upaya mencapai sasaran dan tujuan pengajaran.
Menurut Hamzah B. Uno, 2011:7 metode pembelajaran didefinisikan sebagai cara yang digunakan guru dalam menjalankan fungsinya dan merupakan
alat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya, 2012:126 metode pembelajaran adalah upaya
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.
Sehingga metode pembelajaran
dapat diartikan sebagai cara-cara menyajikan bahan pelajaran kepada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, salah satu keterampilan guru yang memegang peranan penting dalam pembelajaran adalah keterampilan memilih metode.
Pemilihan metode berkaitan langsung dengan usaha-usaha guru dalam menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi sehingga
pencapaian tujuan pembelajaran diperoleh secara optimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode menurut Pupuh Fathurrohman, 2011:60-61
diantaranya:
1 tujuan yang hendak dicapai.
Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar. Setiap guru hendaknya memperhatikan tujuan
31 pembelajaran. Karakteristik tujuan yang akan dicapai sangat mempengaruhi
penentuan metode, sebab metode tunduk pada tujuan, bukan sebaliknya.
2 materi pelajaran.
Materi pelajaran adalah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh guru untuk bisa dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik.
3 peserta didik.
Peserta didik sebagai subjek belajar memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik minat, bakat, kebiasaan, motivasi, situasi sosial,
lingkungan keluarga dan harapan masa depannya. Perbedaan peserta didik dari aspek psikologis seperti pendiam, super aktif, tertutup, terbuka, periang,
pemurung bahkan ada yang menunjukkan perilaku-perilaku yang sulit dikenal. Semua perbedaan tadi akan berpengaruh terhadap penentuan metode
pembelajaran.
4 situasi.
Situasi kegiatan belajar merupakan setting lingkungan pembelajaran yang dinamis. Guru harus teliti dalam melihat situasi. Oleh karena itu, pada
waktu tertentu guru melakukan proses pembelajaran di luar kelas atau di alam terbuka.
5 fasilitas.
Fasilitas dapat mempengaruhi pemilihan dan penentuan metode mengajar. Oleh karena itu, ketiadaan fasilitas akan sangat mengganggu
pemilihan metode yang tepat. Fasilitas sangatlah penting guna berjalannya proses pembelajaran yang efektif.
6 guru.
Setiap orang memiliki kepribadian, perfomance style, kebiasaan, dan pengalaman mengajar yang berbeda-beda. Kompetensi mengajar biasanya
dipengaruhi pula oleh latar belakang pendidikan. Intinya guru harus memiliki jiwa yang profesional. Dengan memiliki jiwa profesional dalam
32 menyampaikan pelajaran atau dalam proses pembelajaran itu akan berhasil
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Syaiful B. Djamarah, 2005:72 metode memiliki kedudukan:
a metode sebagai alat motivasi ekstrinsik
b metode sebagai strategi pengajaran
c metode sebagai alat untuk mencapai tujuan
Makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran.
b. Jenis metode pembelajaran yang dipakai pada mapel las busur listrik