1.5.7. Sistematika Penulisan Bab I : Pendahuluan
Bab ini memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, dan
sistematika penulisan.
Bab II : Metode Penelitian
Bab ini memuat bentuk penelitian, lokasi penelitian, informan penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisa data.
Bab III: Deskripsi Lokasi Penelitian
Bab ini menguraikan tentang gambaran atau karakteristik lokasi penelitian.
Bab IV: Penyajian Data
Bab ini memuat hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi yang akan dianalisa, serta memuat pembahasan atau
interpretasi dari data-data yang disajikan pada bab sebelumnya.
Bab V : Analisa Data
Bab ini berisi analisa dari hasil di lapangan dan dokumentasi.
Bab VI: Penutup
Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II METODE PENELITIAN
2.1. Bentuk Penelitian
Di dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan bagaimana implementasi kebijakan
Sistem Informasi Adminstrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Metode deskriptif memusatkan perhatian pada masalah-masalah
atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang
diselidiki diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat Nawawi, 1990:64. Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta-fakta dan
menjelaskan keadaan dari objek penelitian berdasarkan fakta-fakta sebagaimana adanya dan mencoba menganalisa untuk memberi kebenarannya berdasarkan data
yang diperoleh dilapangan. Informan adalah seseorang yang benar-benar mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat
diperoleh informasi yang jelas,
2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Lokasi dari kantor tersebut berada di jalan
Karya Usaha Nomor 2 Lubukpakam, Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
2.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal
adanya populasi dan sampel Bagong Suyanto, 2005:171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara tidak sengaja. Subjek
penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan adalah seseorang yang benar-benar
mengetahui suatu persoalan atau permasalahan tertentu yang darinya dapat diperoleh informasi yang jelas, akurat, dan terpercaya baik berupa pernyataan,
keterangan, atau data-data yang dapat membantu dalam memahami persoalan atau permasalahan tersebut.
Informan penelitian Bagong Suyanto, 2005:172 meliputi beberapa macam, yaitu: 1 informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, 2 informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang
diteliti, dan 3 informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan kunci dan informan utama yaitu sebagai berikut:
1. Informan kunci key informan adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang.
2. Sedangkan informan utama adalah Kepala Seksi Registrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Deli Serdang.
3. Yang menjadi informan tambahan adalah pegawai operasional di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Deli Serdang, dan masyarakat yang
datang ke lokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan dua macam data menurut klasifikasi jenis dan sumbernya yaitu:
1. Teknik pengumpulan data primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara, yaitu cara
mendapatkan informasi dengan bertanya langsung kepada responden informan Singarimbun, 1995: 192. Selain itu, pengumpulan data primer dilakukan melalui
metode observasi, yaitu dengan cara mengamati secara langsung fenomena yang terjadi di lokasi penelitian.
2. Teknik pengumpulan data sekunder: a. Penelitian kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi melalui
literatur yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel dan makalah yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti serta analisis
peraturan daerah. b. Studi dokumentasi yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan
penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
2.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa kualitatif, yakni dengan menyajikan data yang diperoleh dari lapangan dari para informan lalu
dilakukan analisis terhadap permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya dengan metode analisa deskriptif. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisa
berdasarkan kemampuan daya nalar peneliti dalam menghubungkan fakta-fakta, data dan informasi sehingga diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang
diteliti, serta jawaban atas pertanyaan penelitian atau perumusan masalah kemudian diambil kesimpulan dari penelitian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN