26 3
Mengikuti perkembangan peserta didik dan mengadakan evaluasi terhadap bantuan yang telah diberikan kepada peserta didik untuk
memperbaiki kesalahan. 4
Melakukan referral kepada ahli lain yang berkompeten dalam menangani kesulitan yang dialami peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas maka dapat disebutkan bahwa langkah- langkah pelaksanaan diagnosis kesulitan belajar siswa diawali dengan
mengidentifikasi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar, melokalisasi letak kesulitan belajar, menentukan faktor penyebab
kesulitan belajar, memperkiran alternatif
bantuan, menetapkan kemungkinan mengatasinya, dan dilakukan tindak lanjut.
C. Pengajaran Remedial
1. Pengertian Pengajaran Remedial
Menurut Zainal Arifin 2009: 304, pembelajaran remedial adalah suatu proses atau kegiatan untuk memahami dan meneliti dengan cermat
mengenai berbagai kesulitan peserta didik dalam belajar. Sedangkan menurut Sugihartono, dkk 2012: 171, menyatakan bahwa pengajaran
remedial merupakan bentuk khusus pengajaran yang bertujuan untuk menyembuhkan atau memperbaiki proses pembelajaran yang menjadi
penghambat atau yang dapat menimbulkan masalah atau kesulitan dalam belajar bagi peserta didik.
Sukardi 2012: 228, menyatakan bahwa remedi adalah kegiatan pengajaran yang tepat diterapkan, hanya ketika kesulitan dasar para siswa
27 telah diketahui. Kegiatan remedi merupakan tindakan korektif yang
diberikan kepada siswa setelah evaluasi diagnostik dilakukan. Sedangkan Muhammad Irham dan Novan Ardy Wiyani 2013: 289, menyatakan
bahwa. Pengajaran remedial merupakan bentuk program pembelajaran yang
bersifat khusus dan individual, artinya proses pembelajaran diberikan secara khusus oleh guru pada siswa yang memiliki
hambatan dan kesulitan dalam belajar dengan harapan agar siswa mampu mengatasi masalah dan hambatan belajarnya, sehingga ia
dapat kembali mengikuti pelajaran secara klasikal dan mencapai hasil belajar yang optimal.
Menurut Izhar Hasis 2001: 64, pengajaran remedial merupakan suatu bentuk khusus pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau
membetulkan, pengajaran yang membuat menjadi lebih baik. Depdikbud Sri Rumini, 2003: 62, menyatakan bahwa.
Pengajaran remedial adalah suatu bentuk khusus pengajaran yang ditujukan untuk menyembuhkan atau memperbaiki sebagian atau
seluruh kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik. Perbaikan diarahkan kepada pencapaian hasil belajar yang optimal sesuai
dengan kemampuan masing-masing melalui perbaikan keseluruhan proses belajar mengajar dan keseluruhan kepribadian peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa pengajaran remedial merupakan suatu program pembelajaran yang diberikan khusus
secara individual kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan memperbaiki proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil
belajar yang optimal.
2. Ciri-ciri Pengajaran Remedial