48
D. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
1. Pembelajaran di Sekolah Dasar
Menurut Ahmad Susanto 2013: 89, pendidikan di sekolah dasar bertujuan memberikan bekal kemampuan dasar baca, tulis hitung,
pengetahuan, dan keterampilan dasar yang bermanfaat bagi siswa sesuai dengan tingkat perkembangan serta mempersiapkan mereka untuk
mengikuti pendidikan di SMP. Terkait dengan tujuan memberikan bekal kemampuan dasar baca tulis, maka peran pendidikan mampu memberikan
bekal pada kemampuan dasar baca tulis mulai pada tahap keterwacanaan di kelas-kelas awal, sampai pada tercapainya kemahirwacanaan di
kelas-kelas tinggi. Ahmad Susanto 2013: 86-88, menjelaskan bahwa karakteristik
anak usia sekolah dasar suka bermain, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, mudah terpengaruh oleh lingkungan, dan gemar membentuk
kelompok sebaya, sehingga pembelajaran di sekolah dasar diusahakan terciptanya suasana yang kondusif dan menyenangkan.
Siswa sekolah dasar memasuki tahap perkembangan masa kanak- kanak akhir yaitu usia 6-11 tahun. Pembelajaran di sekolah dasar harus
memperhatikan tingkat perkembangan anak. Menurut Marsh Rita Eka Izzaty, 2012: 118, strategi guru dalam pembelajaran pada masa kanak-
kanak akhir sebagai berikut. 1.
Menggunakan bahan-bahan yang konkret, misalnya barang atau benda konkret.
2. Gunakan alat visual, misalnya OHP, transparan.
49 3.
Gunakan contoh-contoh yang sudah akrab dengan anak dari hal yang bersifat sederhana ke yang bersifat kompleks.
4. Menjamin penyajian yang singkat dan terorganisasi dengan
baik, misalnya menggunakan angka kecil dari butir-butir kunci. 5.
Berilah latihan nyata dalam menganalisis masalah atau kegiatan, misalnya menggunakan teka-teki dan curah pendapat.
2. Tujuan Pembelajaran Matematika
Karso, dkk 2005: 2.6-2.7, menjelaskan bahwa tujuan pengajaran matematika di sekolah dasar meliputi empat hal.
a. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung
menggunakan bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari- hari.
b. Menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialihgunakan
melalui kegiatan matematika. c.
Memiliki pengetahuan dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP.
d. Membentuk sikap logis, kritis, cermat, kreatif, dan disiplin.
Sedangkan menurut Depdiknas Ahmad Susanto, 2013: 190, tujuan pembelajaran matematika di sekolah dasar sebagai berikut.
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep, dan mengaplikasikan konsep atau alogaritme. b.
Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika. c.
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model,
dan menafsirkan solusi yang diperoleh. d.
Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah.
e. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam
kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa tujuan
pembelajaran matematika di sekolah dasar yaitu mengembangkan kemampuan berpikir dan berhitung anak, membentuk sikap logis dan
50 kreatif , serta membekali anak kemampuan memecahkan masalah yang
berguna di kehidupan sehari-hari.
2. Langkah-Langkah Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar