13
2. Prinsip Model Pembelajaran
Humanizing The Classroom
Mulkan dalam Ahmad Daliza 2012 menyatakan bahwa suatu pembelajaran yang menggunakan sebagai model pembelajarannya juga
harus memperhatikan prinsip-prinsip yang ada didalamnya. Adapun prinsip-prinsip tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Memanusiakan manusia. Membangun ikatan emosional dengan siswa merupakan kunci dalam
proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan kesenangan dalam belajar, menjalin hubungan, dan
menyingkirkan segala ancaman suasana belajar. Membina
hubungan dengan siswa akan dapat mempermudah usaha guru dalam menarik keterlibatan siswa dalam
pembelajaran dan memudahkan dalam pengelolaan kelas. Maka dari itu, untuk
membangun sebuah hubungan, seorang guru harus memperlakukan siswa sebagai manusia sederajat atau yang diistilahkan menjadi
memanusiakan manusia. b. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Lingkungan yang ditata dengan variatif memiliki efek kejutan, imaginatif, dan menantang adalah faktor penting dalam proses
menciptakan kondisi atau iklim yang menyenangkan. Selain itu, merencanakan iklim yang mengasyikkan dapat diperlihatkan dengan
kondisi ruang belajar yang penuh dengan warna, poster dan mobilitas sehingga siswa dapat terstimulasi untuk merasa nyaman dalam
14
belajar. c. Menumbuhkan kreativitas siswa.
Merangsang keingintahuan siswa akan sangat membantu dalam mendorong mereka agar terbuka dan siap belajar sehingga dapat
menumbuhkan kreatifitas. Rasa ingin tahu yang dimiliki oleh manusia akan memungkinkan pembelajaran akan terus berjalan dan
tidak ada niatan untuk berhenti. d. Mengakui setiap usaha yang dilakukan siswa.
Setiap orang senang untuk diakui, baik laki-laki maupun perempeuan begitu pula dengan siswa sekolah. Siswa yang mendapatkan
perlakuan tersebut akan membuat dirinya merasa bangga, bahagia, dan memiliki kepercayaan diri.
Berkaitan dengan variabel ini, peneliti menggunakan salah satu jenis validitas yang disebut dengan validitas konstruk
construct valdity
sebagai dasar pembuatan indikator pada instrumen yang digunakan yaitu dengan angket. Hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh
Sumarna Surapranata 2009:53. Berdasarkan kajian teori yang dikemukakan oleh Mulkan dalam
Ahmad Daliza 2012 tentang prinsip-prinsip dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran
Humanizing The Classroom
itulah, peneliti dapat merumuskan indikator penelitian.