72
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara Model Pembelajaran
Humanizing The Classroom
dengan sikap demokratis ini diketahui bahwa model pembelajaran ini memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan sikap demokratis. Hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung sebesar 0,846 lebih besar daripada r tabel sebesar 0,173 pada taraf
signifikansi 5. Dengan adanya hasil ini maka penggunaan model pembelajaran ini dinilai mempunyai hubungan yang baik dengan kegiatan
yang dilakukan oleh guru dalam proses pembentukan pribadi siswa khususnya dalam hal bersikap sesuai dengan sikap demokratis.
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian dan guna untuk meningkatkan sikap demokratis siswa, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :
1. Konsep pendidikan pada dasarnya merupakan suatu bentuk upaya menghargai dan mengembangkan segenap potensi manusia baik dimensi
kognitif, afektif, maupun psikomotorik dan potensi unik lainnya. Sehingga dalam praktiknya, seorang guru harus bisa menghargai siswa bukan karena
ia seorang juara kelas melainkan karena ia mengandung potensi yang positif. Bila potensi positif ini tidak dikembangkan, dikhawatirkan akan
hilang atau mungkin akan berubah ke arah negatif. 2. Guru sebaiknya sebisa mungkin merencanakan, membuat dan
mengevaluasi suatu pembelajaran yang berkualitas. Karena proses
73
pembelajaran yang berkualitas akan mendorong terjadinya proses interaksi individu maupun dalam kelompok dan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengeksplorasi pengalaman, kebutuhan, perasaannya sendiri sekaligus belajar memahami orang.
3. Pihak sekolah seharusnya bisa memberikan contoh sikap, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan nilai-nilai yang positif bagi siswa
khususnya yang berkaitan dengan sikap demokratis. Sebagai contoh, pemberian perhatian, penghargaan terhadap hasil yang diperoleh oleh
siswa baik maupun kurang baik, pemberian hak dan kewajiban yang sama,dll. Dengan adanya contoh-contoh dan teladan dari pihak sekolah
khususnya guru maka siswa dimungkinkan akan lebih mengenal dirinya dan mulai terbiasa bersikap yang sesuai sikap demokratis.
4. Peneliti selanjutnya ingin mengembangkan penelitian sejenis disarankan untuk meneliti secara lebih mendalam tentang variabel lain yang
berpengaruh terhadap sikap demokratis maupun model pembelajaran ini. Misalnya dengan dikaitkan pada mata pelajaran lain atau mungkin
metode, strategi, maupun model pembelajaran lainnya. Sehingga nantinya akan lebih memperkaya khasanah pengetahuan serta wawasan
mengenai sikap demokratis ataupun Model Pembelajaran
Humanizing The Classroom
ini.
74
DAFTAR PUSTAKA Ahmad Daliza. 2011.
Pengertian Humanizing The Classroom
. Diakses dari : http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2180227-pengertian-
humanizing-classroom tanggal 13 Februari 2012, jam 13.20 WIB. -------------------. 2011.
Prinsip-prinsip Humanizing The Classroom
. Diakses dari : http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2181037-prinsip-
prinsip-humanizing-classroom tanggal 13 Februari 2012, jam 13.24 WIB. Burhan Nurgiyantoro. 2012.
Statistik Terapan
. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
Eko Nurhaji. 2012.
Bukan Guru Asal Ngajar
. Yogyakarta : Gava Media. Husdarta. 2010.
P ertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik Olahraga dan Kesehatan
. Bandung : Alfabeta. Jamroh Latief. 2008. Alternatif Model Pengembangan Potensi Diri
Dalam Pendidikan
.
Jurnal
Kependidikan Islam Volume 3 No. 1 Tahun 2013 Hlm. 1 - 13.
Masri Singarimbun. 1989.
Metode Penelitian Survai
. Jakarta : PT Pustaka LP3ES.
Muhibbin Syah. 2010.
Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru
. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. 2010.
Metode Penelitian Pendidikan
. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Nandang Budiman. 2006.
Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar
. Jakarta : Depdiknas.
Nurul Zakiah. 2009.
Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan Teori
–
Aplikasi
. Jakarta : Bumi Aksara. Nurul Zuriah. 2011.
Pendidikan Moral Budi Pekerti Dalam P erspektif Perubahan : Mengaga s Platform Pendidikan Budi Pekerti secara
Kontekstual dan Futuristik
. Jakarta : Bumi Aksara. Rahmat Saleh. 2012. Pendidikan Demokrasi : Peran Kurikulum Terselubung
terhadap Pembentukan Perilaku Demokratis Siswa Studi pada SMA Negeri X Jakarta.
Skripsi
. FISIP Universitas Indonesia. Jakarta. Rita Eka. 2008.
Perkembangan Peserta Didik
. Yogyakarta : UNY Press. Rochmatun.
2012. Konsep
Dasar Edutaiment
. Diakses
dari :
http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2258033-konsep-dasar- edutainment tanggal 13 Februari 2012 jam 13.30 WIB.