Paradigma Penelitian METODE PENELITIAN

40 yakni: 1 informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan, dan pengetahuan dari populasi, 2 informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan umumnya tertulis walaupun bisa lisan dari suatu populasi, 3 informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. Nana Syaodih 2010:82 menyatakan bahwa tujuan utama dari survei adalah mengetahui gambaran umum dari karakteristik suatu populasi. Karakteristik dari populasi ini diartikan dengan kelompok usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, agama, suku bangsa, etnis,dll. Selain digunakan untuk memperoleh gambaran tentang populasi, penelitian survay juga digunakan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan sikap, nilai, kepercayaan, pendapat, pendirian, keinginan, cita-cita, perilaku, dan kebiasaan. Nurul Zakiah 2009:47 menyatakan bahwa terdapat tiga tujuan dari survei. Adapun tujuan dari penelitian survei adalah sebagai berikut : 1. Untuk mencari informasi faktual secara detail, yang mencandra gejala yang ada. 2. Untuk mengidentifikasi masalah atau untuk mendapatkan justifikasi keadaan dan kegiatan yang sedang berjalan. 3. Untuk mengetahui hal-hal yang digunakan oleh orang-orang yang menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan masalah, sebagai bahan penyusunan dan pengambilan keputusan di masa mendatang. 41 Selain yang telah diutarakan diatas, Nurul Zakiah 2005:47 menyebutkan bahwa penelitian jenis ini juga memiliki beberapa karakteristik. Adapun karakteristik penelitian survei adalah sebagai berikut : 1. Data survei dapat dikumpulkan dari seluruh populasi, dapat pula dari sebagian populasi. 2. Data sifatnya nyata. 3. Hasil survei dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yang sifatnya terbatas, karena data yang dikumpulkan dibatasi waktu saat dikumpulkan. 4. Biasanya untuk memecahkan masalah yang sifatnya insidental. 5. Pada dasarnya survei adalah metode cross sectional John W Best, 1997 dan Yatim Riyanto,1996. Sedangkan Fraenkel dan Wallen dalam Yatim Riyanto 1996:16 menyatakan bahwa ada dua bentuk survei yang dapat dilakukan yaitu cross sectional surveys dan longitudinal surveys. 6. Survei cenderung mengandalkan data kuantitatif. 7. Survei mengandalkan teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan wawancara terstruktur.

G. Metode Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 1991:121 menyatakan bahwa metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam rangka mengumpulkan data mengenai variabel-variabel dalam penelitiannya. Metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode angket. Metode angket atau kuesioner mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self report , setidak-tidaknya pada pengetahuan atau keyakinan