2. Tahap Eksperimen Pada tahap eksperimen, dilakukan kegiatan treatment untuk mengetahui
peningkatan kemampuan membaca pemahaman cerita anak siswa. Tindakan ini melibatkan empat unsur pokok, yaitu teknik ECOLA, guru, peneliti, dan siswa.
Guru sebagai pelaku memanipulasi proses belajar mengajar. Memanipulasi yang dimaksud adalah memberikan perlakuan dengan menggunakan teknik ECOLA
untuk membaca pemahaman cerita anak pada kelompok eksperimen. Siswa sebagai unsur yang menjadi sasaran manipulasi. Peneliti sebagai pengamat yang
mengamati langsung proses pembelajaran. Pada kelompok eksperimen, siswa yang menggunakan teknik ECOLA
dapat mengembangkan sendiri konsep dan fakta dalam menyimpulkan pelajaran yang diajarkan oleh guru. Sementara itu, pada kelompok kontrol siswa
mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman cerita anak tanpa menggunakan teknik ECOLA. Selama perlakuan, materi yang dipilih untuk teknik ECOLA
disesuaikan dengan kurikulum SMP, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk pembelajaran Bahasa Indonesia.
3. Tahap Pascaeksperimen Sebagai langkah terakhir setelah mendapat perlakuan kedua kelompok
diberikan posttest. Pemberian posttest dimaksudkan untuk melihat pencapaian peningkatan keterampilan membaca pemahaman cerita anak setelah diberikan
perlakuan. Selain itu, pemberian posttest untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai siswa saat pretest dan posttest, apakah hasil membaca pemahaman
cerita anak sama, semakin meningkat atau menurun.
H. Teknik Analisis Data
1. Persyaratan Analisis Data Sebelum dilakukan teknik analisis data dengan menggunakan uji-t, terlebih
dahulu dilakukan uji prasyarat analisis, yaitu berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan terhadap hasil pretest dan posttest pada
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pengujian normalitas dilakukan dengan rumus Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol dianalisis dengan taraf signifikansi 0,05 5. Jika hasil tersebut lebih besar dari 0,05, maka data tersebut berdistribusi normal. Uji
homogenitas dilakukan untuk mengetahui homogenitas populasi dalam penelitian. Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS 20.0
dengan uji statistik one way anova. Kelompok dinyatakan homogen jika hasil uji homogenitas varian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan
nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. 2. Penerapan Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Penggunaan teknik analisis ini dimaksudkan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca
pemahaman cerita anak kelompok eksperimen yang menggunakan teknik ECOLA dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan teknik ECOLA. Selain itu uji-t
digunakan untuk mengetahui keefektifan teknik ECOLA pada pembelajaran membaca pemahaman cerita anak pada kelas eksperimen. Penghitungan data
dengan teknik analisis uji-t dihitung dengan bantuan SPSS versi 20.0.
I. Definisi Operasional
1. Teknik adalah cara operasional yang digunakan untuk mencapai tujuan. 2. Teknik ECOLA adalah teknik membaca pemahaman yang mengintegrasikan
keterampilan membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. 3. Cerita anak adalah cerita yang berkisah tentang refleksi kehidupan anak-anak
yang dituangkan dalam alur cerita dan tokoh-tokoh. 4. Membaca pemahaman adalah salah satu jenis kegiatan membaca yang
dilakukan secara intensif dan saksama sehingga pembaca mengerti benar informasi dan maksud yang disampaikan penulis.