15
Manajemen puncak harus mengadakan komunikasi internal dan harus memastikan bahwa proses komunikasi
yang sesuai ditetapkan di dalam organisasi dan komunikasi berlangsung mengenai efektifitas sistem
manajemen mutu.
f. Tinjauan Manajemen Seorang kepala sekolah harus meninjau ulang
sistem manajemen mutu di sekolahnya. Menurut persyaratan ISO 9001:2008 pada IWA2 dijelaskan bahwa
masukan pada tinjauan manajemen harus mencakup informasi tentang: hasil audit, umpan balik pelanggan,
kinerja proses dan kesesuaian produk, status tindakan pencegahan dan tindakan korektif, tindak
lanjut tinjauan manajemen sebelumnya, perubahan yang dapat mempengaruhi sistem manajemen mutu,
saran dan rekomendasi untuk perbaikan.
2. Pengelolaan Sumber Daya
a. Penyediaan sumber daya Organisasi pendidikan harus menetapkan dan
menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu
dan secara terus menerus memperbaiki efektifitasnya, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memenuhi persyaratan-persyaratan pelanggan.
a. Sumber daya manusia Personil yang melaksanakan pekerjaan yang dapat
mempengaruhi kesesuaian terhadap persyaratan produk
16
harus berkompeten atas dasar pendidikan yang sesuai, pelatihan, keterampilan-keterampilan dan pengalaman.
Sesuai dengan buku persyaratan ISO 9001:2008 hal: 5 dijelaskan bahwa bidang kompetensi pelatihan dan
kesadaran, orgnaisasi pendidikan harus: 1. Menetapkan kemampuan yang diperlukan oleh
personil yang melaksanakan pekerjan dan sesuai dengan persyaratan produk
2 Menyediakan pelatihan, mengambil tindakan-
tindakan lain untuk mencapai kemampuan yang diperlukan.
3. Menilai efektifitas dari tindakan yang diambil.
4. Memastikan bahwa
personilnya menyadari
keterkaitan dan pentingnya mereka dan bagaimana sumbangan mereka dalam perencanaan sasaran
mutu.
5. Memelihara rekaman yang sesuai dari pendidikan, pelatihan, keterampilan dan pengalaman personil.
Dalam bidang sarana prasarana organisasi menetapkan, menyediakan dan memelihara infrastruktur
yang diperlukan untuk mencapai kesesuaian ke persyaratan-persyaratan produk. Infrastruktur meliputi:
bangunan, ruang kerja dan kelengkapan terkait, peralatan proses perangkat keras dan lunak, jasa
pendukung seperti pengangkutan, komunikasi atau sistem informasi.
Lingkungan kerja termasuk komponen yang sangat penting dalam proses sistem manajemen mutu.
Organisasi pendidikan harus menetapkan dan mengelola lingkungan kerja yang diperlukan untuk mencapai
17
kesesuaian terhadap persyaratan ISO 9001:2008. Lingkungan kerja ini berhubungan dengan faktor-faktor
fisik, seperti suara gaduh, temperatur panasdingin, kelembaban, penerangan atau cuaca.
3. Realisasi Produk