digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
alat dokumentasi. Sedangkan prasarana yang menunjang berupa aula yang efektif tidak bising dengan kondisi sekitar, sirkulasi udara cukup
dan kapasitas cukup dan penataan tempat audien yang nyaman.
2. Kendala-kendala Dalam Pelaksanaan Kegiatan Ekstra Kurikuler Muhadarah di MA Darul Ulum Karangpandan
a. Perencanaan yang kurang tepat dengan jadwal efektif
pembelajaran Madrasah
Perencanaan yang tidak sesuai dengan kalender pendidikan akan terjadi jadwal muhadarah yang tidak tepat atau muhadarah yang
diundur-undur. Hal ini mengakibatkan semangat siswa yang telah mendapat tugas tampil akan mudah menurun, terlebih jika pengawalan
baik dari pendamping maupun teman sejawat kurang. Perencanaan yang kurang tepat berpengaruh juga terhadap waktu atau intensitas
pendampingan. Yang mengakibatkan kurang dalamnya penguasaan materi. Sehingga siswa tampil terkesan seadanya, bahasa pendeknya
kurang penjiwaan. Kurang tepatnya suatu perencanaan biasanya dikarenakan
terdapat agenda insedental lembaga. Mengingat MA Darul Ulum Karangpandan berada dalam lingkup pondok pesantren. Agenda
incidental yang tidak tertera di kalender pendidikan tersebut dapat berupa ditempatinya kegiatan besar lintas pondok pesantren, terdapat
peristiwa hajatan pondok dan sebagainya.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
b. Kurang Lengkapnya Sarana
MA Darul Ulum Karangpandan dalam masalah sarana prasarana tergolong kelas menengah ke bawah. Banyak rasio kebutuhan sarana
siswa belum terpenuhi. Begitu pula dalam kegiatan muhadarah, beberapa sarana yang dibutuhkan belum semua terpenuhi. Misalnya
UPS pembantu listrik saat listrik padam. Saat listrik padam belum ada alat alternatif yang digunakan. Sehingga jika terjadi pemadamana listrik
muhadarah tidak lagi kondusif. Para audien tidak dapat menjangkau suara pemeran yang tampil muhadarah secara baik, sehingga pesan
dalam tampilan muhadarah tersebut pun tidak dapat diterima audien secara baik.
c. Tenaga Pengganti Pendamping yang Kurang Professional
Pendampingan selalu manjadi hal penting dalam mengawal tujuan. Maka dari itu saat pendamping berhalangan kebijakan madrasah
menugaskan pendamping pengganti. Yang didapati di lapangan pendamping pengganti tidak sebaik pendamping inti. Baik dari
hubungan emosional terhadap siswa maupun cara pendalaman persiapan materinya.
Kurangnya tenaga pengganti pendamping yang kompeten ini dikarenakan pihak pimpinan madrasah hanya mendapati 4 guru yang
benar-benar kompeten dalam hal ini. Selain dari 4 guru tersebut, belum mempunyai kemampuan khusus dalam muhadarah, mengingat guru
MA Darul Ulum mayoritas laki-laki dengan usia yang tidak muda.