44
B. Kerangka Berfikir
Motivasi siswa dalam penggunaan internet pada pembelajaran PDTM merupakan salah satu peran penting yang dapat mendorong siswa
untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran PDTM. Motivasi siswa yang tinggi akan tercermin dalam segala usaha yang dilakukan siswa dalam
mencapai tujuannya. Dengan adanya motivasi yang tinggi siswa akan aktif menggunakan fasilitas-fasilitas di internet khususnya yang berkaitan dengan
pembelajaran PDTM, sehingga banyak pengetahuan dan informasi yang dapat diambil oleh siswa. Dengan banyaknya informasi dan pengetahuan yang
didapat, siswa akan mudah dan terbantu dalam mengikuti pembelajaran PDTM yang diberikan oleh guru di kelas.
Motivasi yang tinggi akan tercermin dari tingkah laku dan kebiasaan siswa dalam menggunakan internet. Siswa dengan motivasi yang tinggi akan
lebih rajin dan giat dalam menggunakan internet untuk pembelajaran termasuk pembelajaran PDTM. Tugas-tugas internet yang diberikan oleh guru akan
segera dikerjakan. Dengan adanya motivasi yang tinggi siswa akan aktif dan bersemangat mengakses berbagai sumber dari internet. Akibatnya siswa
semakin banyak terlatih dan semakin banyak informasi serta pengetahuan yang didapatkan. Dengan demikian dapat diduga bahwa motivasi penggunaan
internet dalam pembelajaran PDTM memiliki hubungan yang positif dengan prestasi belajar PDTM.
45
C. Pertanyaan Penelitian Dan Hipotesis Penelitian
1. Pertanyaan Penelitian a. Seberapa besar motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran
Pengetahuan Dasar Teknik Mesin PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta?
b. Seberapa besar prestasi belajar kompetensi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta? 2. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran
Pengetahuan Dasar Teknik Mesin PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta dengan
prestasi belajar kompetensi Pengetahuan Dasar Teknik Mesin PDTM”
46
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian jenis ex-post facto. Menurut Kerlinger Emzir, 2009: 119 penelitian ex-post facto adalah
penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah
terjadi atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat di manipulasi. Penelitian exspost facto dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi
dan kemudian melihat kebelakang melalui data-data untuk menemukan faktor- faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas
peristiwa yang diteliti. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang secara primer menggunakan paradigma post positivisme dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistik Emzir, 2009: 28.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah di SMK PIRI 1 Yogyakarta, yang terletak di kota Yogyakarta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu
penelitian pada tanggal 9 Desember 2010 sampai dengan 18 Desember 2010.