59 B
A
= Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu dengan benar.
B
B
= Banyaknya peserta
kelompok bawah
yang menjawab soal itu dengan benar.
Klasifikasi daya pembeda D menurut Suharsimi 1997:221 adalah sebagai berikut:
D : 0,00 -- 0,20 : jelek poor. D : 0,20 -- 0,40 : cukup satisfactory.
D : 0,40 -- 0,70 : baik good. D : 0,70 -- 1,00 : baik sekali excellent.
D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal
yang mempunyai D negatif sebaiknya dibuang saja.
Hasil perhitungan taraf kesukaran dan daya pembeda soal tes prestasi belajar PDTM terdapat pada lampirann14 hal. 121.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Suatu instrumen penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam
mengukur yang hendak diukur Sukardi, 2003:127. Pegujian reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan
internal consistency . Pada pengujian ini instrumen di ujicobakan hanya
sekali saja, kemudian hasil dari uji coba instrumen dianalisis menggunakan formulasi untuk kemudian dapat digunakan untuk memprediksi reliabilitas
instrumen. Menurut Sugiyono 2006 pengujian instrumen secara internal internal consistency dapat dilakukan dengan teknik belah dua dari
Spearman Brown Split half, KR 20, KR 21 dan Anova Hoyt.
60 Pada pengujian reliabilitas instrumen pada penelitian ini
menggunakan metode alpha cronbach dan KR 20. Untuk instrumen motivasi menggunakan alpha cronbach dan untuk instrumen prestasi
menggunakan KR 20. Rumus alpha cronbach:
= − 1 1 −
∑ ∑
Purwanto, 2007:181 Keterangan:
r
11
= reliabilitas instrumen n = jumlah butir
Si
2
= variansi butir S
t 2
= variansi total
Rumus KR20: =
− 1 − ∑
Chabib, 1991:134 Keterangan:
= Reliabilitas Instrumen. = Banyaknya butir instrumen.
= Varian total. = Proporsi yang mendapat skor 1.
= Proporsi yang mendapat skor 0.
61 Perhitungan koefisien reliabilitas menggunakan bantuan komputer
dengan program aplikasi SPSS 14.0 for windows dan Microsoft Office Excel
2007. Menurut Djemari Mardapi Akhmad, 2007:54, untuk pedoman indek kehandalan instrumen yang dikatakan baik adalah
minimun 0,70. Sehingga instrumen dikatakan reliabel jika koefisien reliabilitasnya sama dengan 0,70 atau lebih besar dan dikatakan tidak
reliabel jika koefisien reliabilitasnya lebih kecil dari 0,70. Hasil perhitungan SPSS dan Microsoft Excel terdapat pada
lampiran. Ringkasannya dapat ditunjukkan pada tabel 3 berikut: Tabel 3. Hasil Perhitungan Reliabilitas Instrumen
No. Variabel
Harga r
11
Reliabilias 1
Motivasi Penggunaan Internet dalam pembelajaran PDTM
0,886 Reliabel
2 Prestasi Belajar PDTM
0,944 Reliabel
J. Teknik Analisis Data