80
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan terhadap motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM,
menunjukkan bahwa skor motivasi tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah sebesar 81
dan skor terendah adalah 53. Adapun nilai rata-rata hitung mean sebesar 65,38 harga
median sebesar 66 dan simpangan baku sebesar
5,5 .
Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, maka kecenderungan motivasi penggunaan internet dalam
pembelajaran PDTM termasuk dalam kategori cukup.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan terhadap prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik
Kendaraan ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah sebesar
38, sedangkan skor terendah
adalah sebesar
17. Rata-rata hitung mean sebesar 27,43,
median sebesar 27,
dan modus sebesar 29 serta simpangan baku sebesar
4,24. Berdasarkan
kriteria yang ditetapkan, maka kecenderungan nilai prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori cukup .
Hasil analisis uji korelasi product moment
menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan
antara motivasi penggunaan internet
dalam pembelajaran PDTM dengan
prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Hasil analisis korelasi
menunjukan bahwa koefisien korelasi r merupakan korelasi positif yaitu
81 sebesar 0,594. Berdasarkan pedoman interprestasi besar kecilnya harga r,
koefisien sebesar 0,594 termasuk dalam kategori sedang. Pengujian signifikasi terhadap koefisien korelasi dengan menggunakan
uji t menunjukkan bahwa harga t hitung sebesar 7,849. Hal tersebut lebih bersar dari t tabel yang besarnya 2,00 dengan
jumlah sampel N = 115, uji dua fihak dan taraf kesalahan sebesar 5. Sehingga hasil korelasi tersebut
signifikan dapat digeneralisasikan pada populasi. Hasil tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM maka semakin tinggi pula prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program
keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta. Demikian pula sebaliknya,
semakin rendah
motivasi penggunaan
internet dalam
pembelajaran PDTM, maka semakin rendah pula prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
PIRI 1 Yogyakarta. Dengan diketahui adanya hubungan yang positif antara motivasi
penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM dengan prestasi belajar kompetensi PDTM siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan
Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta menunjukan bahwa siswa yang memiliki motivasi yang tinggi dalam menggunakan internet pada pembelajaran
kompetensi PDTM cenderung memiliki prestasi belajar PDTM yang tinggi, sedangkan siswa memiliki motivasi yang rendah dalam menggunakan internet
82 pada pembelajaran kompetensi PDTM cenderung memiliki prestasi belajar
PDTM yang rendah. Prestasi belajar kompetensi PDTM menunjukkan kemampuan siswa
dalam mengetahui dan memahami materi-materi PDTM. Kemampuan siswa tersebut diperoleh melalui kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan
pembelajaran PDTM terdapat penggunaan internet sebagai penunjang pembelajaran. Adanya motivasi yang tinggi dalam menggunakan internet
dalam pembelajaran PDTM berhubungan dengan prestasi belajar PDTM yang diperoleh siswa. Dengan ditingkatkannya motivasi yang dimiliki oleh siswa
dalam menggunakan internet dalam pembelajaran PDTM maka siswa akan lebih aktif dalam menggunakan internet dalam pembelajaran PDTM dan hasil
prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.
83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa:
1. Motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM termasuk dalam kategori cukup. Hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh rata-
rata hitung skor sebesar 65,38 dan termasuk dalam kategori cukup. Hal
tersebut menunjukkan bahwa siswa kelas XI program keahlian Teknik Kendaraan Ringan TKR SMK PIRI 1 Yogyakarta mempunyai motivasi
cukup dalam menggunakan internet pada pembelajaran PDTM. 2. Prestasi belajar PDTM siswa kelas XI Program Keahlian Teknik
Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta secara umum termasuk dalam kategori cukup. Hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh rata-
rata hitung mean skor sebesar 27,43 dan termasuk pada kategori cukup.
3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM dengan prestasi belajar siswa kelas XI
program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK PIRI 1 Yogyakarta. Berdasarkan analisis data pada BAB IV diperoleh Koefisien korelasi
Product Moment sebesar 0,594. Hasil uji signifikansi menunjukkan bahwa
korelasi tersebut signifikan yang berarti dapat digeneralisasikan pada populasi karena t hitung lebih besar dari t tabel 7,849 2,00. Tingkat
hubungan yang terjadi antara motivasi penggunaan internet dalam pembelajaran PDTM dengan prestasi belajar PDTM siswa kelas XI