39 Berdasarkan pada datangnya, Motivasi digolongkan menjadi
dua, yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu didorong
dari luar, karena dalam setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif
dan berfungsinya karena adanya rangsangan dari luar. Motivasi sangat penting dalam perannya mempengaruhi
tingkah laku seseorang. Motivasi sangat diperlukan oleh seseorang dalam melaksanakan sesuatu atau mengerjakan sesuatu dengan tujuan
tertentu. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan lebih baik dengan adanya motivasi yang tinggi.
b. Ciri-ciri Motivasi
Tingkah laku atau tindakan seseorang bisa terjadi karena adanya kebutuhan yang dirasakannya. Dapat dikatakan bahwa
seseorang melakukan tindakan dengan tujuan ingin memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan tersebut timbul dengan adanya dorongan
tertentu dan kebutuhan tersebut menjadikan seseorang berbuat sesuatu. Tingkah laku seseorang dapat dikatakan tingkah laku yang
bermotivasi atau tingkah laku yang tidak bermotivasi. Menurut Martin Handoko 1992, tingkah laku seseorang yang didasari motivasi terjadi
bila motif sudah ada pada seseorang pada saat perangsang datang. Sedangkan tingkah laku yang tidak didasari motivasi terjadi apabila
tidak terjadi motif tertentu yang jelas sebelum rangsang datang.
40 Tingkah laku yang didasari motivasi atau bermotivasi terjadi berdasar
pada kebutuhan tertentu dengan tujuan yang jelas sedangkan tingkah laku yang tidak bermotivasi terjadi tidak berdasar pada kebutuhan
tertentu dan tujuannya tidak jelas. Tingkah laku bermotivasi akan melalui tahap-tahap Martin,
1992:52: 1. Timbul suatu motif tertentu dalam diri individu.
2. Bila pada waktu yang bersamaan kebetulan juga muncul motif yang lain, maka akan terjadi pertarungan antara motif-motif yang
ada. 3. Menentukan motif mana yang akan dipenuhi lebih dahulu karena
kebutuhan yang mendasarinya dirasa lebih mendesak atau lebih penting, lebih berharga. Motif yang muncul dapat saling
mendukung tetapi dapat saling bertentangan.
4. Mewujudkan tingkah laku bermotivasi berdasarkan pilihan motif yang telah ditentukan.
Ciri-ciri motivasi menurut Sardiman 1996:102 antar lain: tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan
minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutinmekanis.
Dalam pengukuran motivasi penggunaan internet dilakukan dengan mengidentifikasi beberapa indikatornya. Indikator motivasi
antara lain Abin, 2004: 40: 1. Durasinya Kegiatan berapa lama penggunaan waktunya untuk
melakukan kegiatan; 2. Frekuensinya Kegiatan berapa sering kegiatan dilakukan dalam
periode waktu tertentu; 3. Persistensinya ketetapan dan kelekatannya pada tujuan kegiatan;
4. Ketabahan, keuletan dan kemampuannya dalam menghadapi rintangan dan kesulitan untuk mencapai tujuan;
41 5. Tingkatan aspirasinya maksud, rencana, cita-cita, sasaran atau
target dan idolanya yang hendak dicapai dengan kegiatan yang dilakukan;
6. Tingkatan kualifikasi prestasi atau produk atau output yang dicapai dari kegiatannya berapa banyak, memadai atau tidak, memuaskan
atau tidak; 7. Arah sikapnya terhadap sasaran kegiatan like or dislike, positif atau
negatif.
c. Pengertian Motivasi Penggunaan Internet Dalam Pembelajaran