10
khalayak atau masyarakatnya. Sedangkan dalam bidang pendidikan, hubungan masyarakat terjalin antara pihak sekolah dengan masyarakat pengguna pendidikan
dan masyarakat luar yang menikmati hasil dari pendidikan itu sendiri. Adanya humas di setiap sekolah juga untuk mensosialisasikan kegiatan dan program
sekolah supaya masyarakat selain mengetahui kegiatan dari sekolah, juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan dari program tersebut.
1. Pengertian Humas Sekolah
Menurut E. L. Berneys yang dikutip oleh Sr. Maria 2005: 9,
public relations
merupakan upaya dengan menggunakan informasi, persuasi, dan penyesuaian, untuk menghidupkan dukungan publik atas suatu kegiatan, atau
suatu sebab. Kemudian B. Suryosubroto 2001: 21 mengemukakan, humas sekolah harus diartikan sebagai serangkaian kegiatan untuk menciptakan
hubungan yang harmonis dengan masyarakat atau pihak tertentu di luar organisasi tersebut. Hal itu dilakukan agar pihak-pihak yang melakukan kerja sama
memperoleh dukungan serta mencapai efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kerja secara sadar dan sukarela. Sedangkan menurut Cutlip, dkk. 2006: 6 bahwa
public relations
adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang
mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli mengenai humas atau
public relations
, terdapat sebuah kesamaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
public relations
, dalam hal ini adalah humas sekolah merupakan suatu fungsi manajemen yang menciptakan dan membina hubungan harmonis antara sekolah dengan
11
masyarakat dalam menciptakan suatu dukungan yang baik citra positif, berdasarkan informasi yang diberikan.
2. Fungsi dan Tugas Humas Sekolah
Menurut Sr. Maria 2002: 32, fungsi
public relations
yang dikutip dari Edwin Emery dalam bukunya
Introduction to Mass Communications
adalah upaya yang terencana dan terorganisasi dari sebuah perusahaan atau lembaga
untuk menciptakan hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan publiknya. Sedangkan menurut Soleh dan Elvinaro 2005: 12:
“
Public relations
berfungsi menumbuhkan hubungan baik antara segenap komponen pada suatu lembaga atau perusahaaan dalam rangka
memberikan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi
.
Semua itu bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
good will
kemauan baik
publik serta
memperoleh opini
publik yang
menguntungkan alat untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan baik dengan publik”.
Sehingga fungsi dari humas sekolah dapat dikatakan sebagai usaha sekolah untuk menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat untuk memperoleh citra dan
kepercayaan dari masyarakat. B. Suryosubroto 2001: 22 menyampaikan bahwa tugas pokok humas
suatu lembaga atau organisasi atau lembaga bagi masyarakat, adalah: a.
Memberikan informasi dan menyampaikan ide gagasan kepada masyarakat atau pihak lain yang membutuhkan.
b. Membantu pimpinan karena tugas-tugasnya tidak dapat langsung
memberikan informasi kepada masyarakat atau pihak yang
memerlukan.Membantu pimpinan untuk mempersiapkan bahan tentang masalah dan informasi yang akan disampaikan atau yang menarik
perhatian masyarakat pada saat tertentu.
c. Membantu pimpinan mengembangkan rencana dan kegiatan lanjutan
yang berhubungan dengan pelayanan kepada masyarakat
public service
sebagai akibat adanya komunikasi timbal balik dengan pihak luar.
12
3. Karakteristik Humas Sekolah
Dalam kegiatan humas terdapat empat karakteristik yang menandakan kegiatan tersebut merupakan aktivitas humas atau bukan. Karakteristik tersebut
antara lain Frida, 2002: 15-17: a.
Adanya upaya komunikasi yang bersifat dua arah. Komunikasi yang menjadi
ciri kehumasan
adalah komunikasi
dua arah
yang memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik. Pemanfaatan
sarana atau media komunikasi menjadi perhatian humas, karena humas mendorong publik untuk memanfaatkan sarana atau media secara efektif.
b. Sifatnya yang terencana. Humas adalah suatu kerja manajemen atau
fungsi manajemen. Oleh karena itu, kerja humas haruslah menerapkan prinsip-prinsip manajemen supaya hasil kerjanya dapat diukur. Sifat
humas yang terencana akhirnya mengandung pengertian bahwa kerja atau
aktivitas humas
merupakan kerja
atau aktivitas
yang berkesinambungan, memiliki metode, terintegrasi dengan bagian lain dan
hasilnya nyata. c.
Berorientasi pada organisasi atau lembaga. Humas berorientasi pada organisasi atau lembaga untuk mencapai pengertian, kepercayaan, dan
dukungan publik. Visi, misi, dan budaya organisasi atau lembaga inilah yang menjadi materi utama humas, sehingga dapat mencapai tujuan
humas dan mendukung tujuan manajemen lainnya.
d. Sasarannya adalah publik. Sasaran humas adalah publik, yakni suatu
kelompok dalam masyarakat yang memiliki karakteristik kepentingan yang sama.
4. Sasaran Humas Sekolah
Menurut Cutlip, dkk. 2006: 519, bahwa pengguna sasaran utama pendidikan, antara lain:
a. Orang tua yang memainkan peran utama dalam memberi dukungan
untuk anggaran yang memadai. b.
Staf sekolah, dari kepala sekolah sampai tukang kebun, harus dilibatkan dalam program
public relatios
sekolah. c.
Murid mungkin merupakan publik paling penting dalam sistem sekolah. d.
Komunitas bisnis dan kemitraan sekolah bisa beragam bentuknya. e.
Kelompok komunitas, seperti lingkungan sekitar, donor potensial dan organisasi yang peduli lainnya.
f. Media berita lokal, televisi kabel, dan
website
adalah penting untuk memberi informasi kepada pubik tentang tantangan yang dihadapi
sekolah lokal.