Validitas Instrumen Uji Instrumen Penelitian

a. Kelompok Eksperimen Kelompok eksperimen dalam pembelajaran menulis cerpen diberi perlakuan dengan menggunakan media “video pendek”. Siswa berlatih menulis cerpen setelah melihat “video pendek” yang telah ditayangkan. Siswa menentukan unsur-unsur cerita pada “video pendek”, kemudian siswa mengembangkan unsur-unsur cerita tersebut ke dalam bentuk tulisan cerpen. Berikut ini merupakan rancangan kegiatan pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media “video pendek”. 1 Guru memberikan penjelasan tentang unsur-unsur pembangun cerpen pada siswa. 2 Guru memberikan perlakuan dalam pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media video pendek Papermoon Puppet Theatre. 3 Guru memberikan penugasan menulis cerpen pada siswa sesuai dengan video pendek yang telah diputar. Dalam kegiatan menulis cerpen, siswa diperbolehkan berkreasi sebanyak mungkin, asal idenya tetap mengacu pada media “video pendek” yang telah ditayangkan. 4 Siswa memulai menulis cerpen. 5 Siswa mengumpulkan cerpen yang telah ditulis. b. Kelompok Kontrol Proses pembelajaran menulis cerpen kelompok kontrol pada penelitian ini dilakukan secara konvensional tanpa menggunakan media apapun. Peran kelompok kontrol dalam penelitian ini hanya sebagai kelas pembanding, sehingga kegiatan pembelajaran dilakukan seperti biasa, tanpa menggunakanmedia. Sebelum kegiatan dilaksanakan, baik kelompok kontrol maupun kelompok eksperimen terlebih dahulu dilakukan pretest untuk mengetahui kemampuan siswa awal dalam menulis cerpen. Berikut langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen pada kelompok kontrol. 1 Guru memberikan materi cerpen pada siswa. 2 Siswa mendapatkan penguatan dari guru mengenai unsur-unsur cerpen dan struktur pembangun cerpen. 3 Guru memberikan penugasan pada siswa untuk menulis cerpen sesuai dengan tema yang ditentukan oleh guru. 4 Siswa memulai menulis cerpen. 5 Siswa mengumpulkan cerpen yang telah ditulis. 3 Tahap Pascaeksperimen Sebagai langkah terakhir setelah mendapat perlakuan, pada kedua kelompok diberikan posttest dengan materi yang sama seperti pada waktu pretest. Pemberian posttest ini dimaksudkan untuk melihat pencapaian peningkatan kemampuan menulis cerpen setelah dilakukan perlakuan. Setelah itu, posttest keterampilan menulis teks cerpen digunakan untuk membandingkan skor yang dicapai saat pretest dan postest. Hasil postest sebagai pembanding dengan hasil yang dicapai saat pretest.