2. Rubrik Penilaian
Menurut Nurgiyantoro 2012: 439, penilaian terhadap hasil karangan peserta didik sebaiknya juga menggunakan rubrik penilaian yang mencakup komponen isi
dan bahasa masing-masing dengan subkomponennya. Peneliti menggunakan model penilaian modifikasi yang ada pada buku guru kelas X SMAMA oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan diadopsi dari Teaching ESL Composition: Principles and Techniques, Hughey, Jane B, et al dimodifikasi dari Hartfield, 1985: 91. Hal ini
dikarenakan sekolah yang menjadi objek penelitian merupakan sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 dan berpedoman buku guru dan siswaKementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. Pedoman penilaian yang digunakan pada penelitian ini sudah terlampir.
G. Uji Instrumen Penelitian
a. Validitas Instrumen
Arikunto 2006: 158, menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Instrumen penelitian akan diuji dengan menggunakan validitas isi. Validitas isi menguji
instrumennya berupa tes. Validitas isi, selanjutnya akan dicari kesesuaian dengan tujuan dan deskripsi bahan yang akan diajarkan dengan mengacu pada Kurikulum
2006. Uji validitas juga melibatkan dari expert judgment, yaitu pendapat dari para ahli. Dalam penelitian ini yang sebagai expert judgment adalah guru Bahasa
Indonesia kelas X MAN 2 Yogyakarta yaitu Tugiman, S.Pd.
b. Reliabilitas Penelitian
Menurut Nurgiyantoro 2004: 339 reliability atau keterpercayaan menunjuk pada pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur sesuatu yang diukur secara
konsisten dari waktu ke waktu. Koefisien reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode tes ulang tes pretest method yaitu suatu instrumen di
ujicobakan, misalnya kepada kelompok X kemudian dihitung skor-skornya. Setelah itu, dalam rentang waktu tertentu instrumen yang sama diujicobakan kembali kepada
kelompok X yang sama pula dan dihitung skor-skornya. Kemudian hasil dari kedua tes tersebut dihitung korelasinya dengan menggunakan rumus Product Moment.
H. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebagai berikut.
1 Tahap Praeksperimen
Tahap ini dilakukan pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk mengetahui tingkat kondisi yang berkenaan dengan variabel terikat. Hasil
pretest berguna sebagai pengontrolan perbedaan awal antara kedua kelompok. Hal ini dilakukan untuk menyamakan kondisi awal antara kelompok eksperimen yang
menggunakan media video pendek Papermoon Puppet Theatre dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan media video pendek Papermoon Puppet Theatre.
Selanjutnya, antara kedua kelompok diberikan pretest sama yaitu menulis teks cerpen dengan tema sosial. Kemudian, skor pretest dari kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen dianalisis menggunakan rumus uji-t. Penghitungan uji-t dilakukan dengan
bantuan komputer program SPSS versi 16.0 dan selanjutnya akan dibahas pada bab empat. Uji-t dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keterampilan
menulis cerpen antara kelompok eksperimen yang menggunakan media video pendek Pappermoon Puppet Theatre dengan kelompok kontrol yang tidak menggunakan
media video pendek Pappermoon Puppet Theatre.
2 Tahap Eksperimen
Tahap kedua kelompok dianggap memiliki kondisi yang sama dan telah diberikan pretest, maka untuk tahap selanjutnya diadakan treatment perlakuan
untuk mengetahui kemampuan menulis cerpen siswa. Perlakuan yang dilakukan dengan melibatkan media “video pendek”, peserta didik, guru, dan peneliti. Guru
sebagai pelaku manipulasi proses belajar-mengajar dan peneliti sebagai pelaku yang
memanipulasi proses belajar mengajar.
Manipulasi adalah pemberian perlakuan dengan menggunakan media “video pendek” terhadap kelompok eksperimen. Siswa berperan sebagai sasaran manipulasi.
Pada kelompok eksperimen, siswa yang menggunakan media “video pendek” dapat mengembangkan sendiri konsep dan fakta yang diperoleh dari hasil pemutaran video.
Sementara itu, pada kelompok kontrol siswa mendapatkan pembelajaran menulis cerpen secara konvensional tanpa menggunakan media apapun. Tahap-tahap
pelaksanaan eksperimen ini adalah sebagai berikut.