26
2. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart 1998 adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Siklus PTK Menurut Kemmis dan Taggart
1. Persiapan PTK
Untuk melaksanakan penelitian tindakan kelas, perlu dibutuhkan tahapan sebagai berikut :
a. Perencanaan planning Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita mengetahui
masalah dalam pembelajaran.Pada tahap perencanaan ini, perencanaan berupa penyusunan skenario kegiatan pembelajaran, penyusunan RPP,
penyusunan instrumen penelitian, dan penetapan indikator ketercapaian peningkatan motivasi siswa. Indikator ketercapaian untuk motivasi siswa
yaitu 75 dalam kegiatan pembelajaran.
27 b. Tindakan acting
Tahap ini merupakan implementasi pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat. Tahap ini, yang berlangsung di dalam kelas,
adalah realisasi dari segala teori pendidikan dan teknik mengajar yang telah disiapkan sebelumnya. Pada tahap ini diterapkan dengan model
pembelajaran Think Pair share TPS. c. Pengamatan observing
kegiatan observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan pada tahap ini berisi tentang
pelaksanaan tindakan dan rencana yang sudah dibuat. Pada tahapan ini, peneliti dan pengamat mengambil data mengenai motivasi siswa dalam
pembelajaran.Pengambilan data dengan alat bantu instrumen penelitian, catatan lapangan dan dokumentasi.
d. Refleksi reflecting Refleksi adalah mengingat, mencermati dan menganalisis suatu
tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang
nyata dalam tindakan strategis. Analisis yang dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan selama observasi. Pada penelitian ini, tahap
evaluasi digunakan untuk mengetahui seberapa berhasil tindakan yang diberikan berdampak pada peningktan motivasi siswa. Selain itu, refleksi
juga dilakukan untuk menemukan hambatan dan kekurangan yang ada selama pembelajaran berlangsung.
28
B. Tempat dan Waktu Penelitian