Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis data

Pada penelitian ini indeks daya pembeda dilihat dari nilai Biser pada output program komputer. Kriteria yang digunakan untuk interpretasi daya pembeda soal, adalah: Tabel 4. Kriteria Interpretasi Daya Pembeda Kategori Kriteria 0,00 – 0,20 Tidak baik 0,21 – 0,40 Cukup 0,41 – 0,70 Baik 0,71 – 1,00 Baik sekali Negatif Semuanya tidak baiksoal dibuang Suharsimi Arikunto, 2013: 232 5. Keefektifan Penggunaan Distractor Analisis distraktor berlaku apabila soal tes berbentuk pilihan ganda baik soal tersebut memiliki opsi 3, 4, maupun 5. Distraktor dikatakan berfungsi efektif ketika pegecoh soal dipilih paling sedikit 5 dari peserta tes, atau lebih banyak dipilih oleh siswa berkemampuan rendah. Keefektifan penggunaan distraktor pada penelitian ini diketahui dengan melihat nilai Prop. Endorsing hasil output program ITEMAN versi 3.00. Patokan yang digunakan untuk interpretasi keefektifan penggunaan distraktor diadaptasi dari Skala Likert diantaranya sebagai berikut: Tabel 5. Kriteria Interpretasi Keefektifan penggunaan Distraktor Pengecoh yang berfungsi Kriteria Tidak baik 1 Kurang baik 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat baik Kriteria penarikan kesimpulan untuk kualitas butir soal yang baik berdasarkan aspek: validitas, reliabilitas, kesukaran butir, daya pembeda, dan penggunaan keefektifan penggunaan distraktor sebagai berikut: a. Berdasarkan validitas termasuk butir soal yang valid. Soal dikatakan valid apabila r hitung lebih besar atau sama dengan r product moment pada taraf signifikan 5 sesuai dengan jumlah peserta tes. b. Berdasarkan reliabilitas termasuk butir soal yang memiliki koefisien reliabilitas 0,60 – 0,79 kategori tinggi atau 0,80 – 1,00 kategori sangat tinggi. c. Berdasarkan tingkat kesukaran memiliki indeks kesukaran 0,31 – 0,70 dengan kategori sedang. d. Berdasarkan daya pembeda termasuk butir soal yang memiliki indeks daya pembeda 0,21 – 0,40 dengan kategori cukup; 0,41 – 0,70 dengan kategori baik; dan 0,71 – 1,00 dengan kategori baik sekali. e. Berdasarkan keefektifan penggunaan distraktor termasuk butir soal yang dipilih paling sedikit 5 dari peserta tes atau lebih banyak dipilih oleh siswa berkemampuan rendah. Soal yang baik menimal memiliki dua opsi pengecoh yang berfungsi baik. Penarikan kesimpulan berdasarkan hasil keseluruhan analisis butir soal berdasarkan validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan keefektifan penggunaan distraktor sebagai berikut: a. Butir soal dikatakan baik apabila butir soal memenuhi empat kriteria yaitu validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan keefektifan penggunaan distraktor. b. Butir soal kurang baik apabila butir soal hanya memenuhi tiga dari empat kriteria butir soal yaitu validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan keefektifan penggunaan distraktor. c. Butir soal tidak baikjelek apabila butir soal hanya memenuhi satu atau dua dari empat kriteria butir soal yaitu validitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan keefektifan penggunaan distraktor. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

SMK Negeri 1 Tempel merupakan salah satu SMK favorite yang beralamatkan di Jalan Magelang KM 17 Sleman. Sekolah ini membuka tiga bidang keahlian yaitu: Administrasi Perkantoran, Akuntansi, dan Pemasaran. Sarana dan prasarana yang ada di sekolah, sudah dapat menunjang kegiatan pembelajaran bagi para peserta didik. Visi SMK Negeri 1 Tempel yaitu “Penyelenggara Pendidikan Yang Berkualitas Selaras Dengan Kehidupan Budaya Bangsa Dalam Persaingan Global”. Misi SMK Negeri 1 Tempel sebagai berikut ini: 1. Membentuk insan tamatan yang berkompetensi, berjiwa mandiri, dan adaptif. 2. Menerapkan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah yang berstandar ISO 9001: 2008. 3. Meningkatkan semangat meraih prestasi unggulan secara kompetitif dan komparatif.

B. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini digunakan untuk mengetahui kualitas Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015 yang dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan penggunaan distraktor. Data yang digunakan berupa butir- butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar 54 Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015 yang terdiri dari 40 soal objektif berupa pilihan ganda dan diikuti oleh seluruh siswa kelas X Akuntansi yang berjumlah 95 siswa. Data penelitian diperoleh dengan metode dokumentasi yang meliputi: Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015, kunci jawaban, dan lembar kerja siswa. Selanjutnya, data dianalisis dengan program ITEMAN versi 3.00 untuk mengetahui kualitas butir soal dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan penggunaan distraktor.

C. Hasil Penelitian

Hasil yang diperoleh dari analisis Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015 dengan bantuan program ITEMAN versi 3.00 sebagai berikut: 1. Validitas Validitas soal dihitung dengan rumus korelasi Point Biserial. Hasil perhitungan dikonsultasikan dengan r tabel product moment pada taraf signifikansi 5 sesuai dengan peserta tes. Jumlah seluruh siswa Akuntansi kelas X SMK Negeri 1 Tempel yang mengerjakan Soal Ujian Akhir Semester Gasal mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan adalah 95 siswa, sehingga N=95 yang menunjukkan nilai 55 r tabel product moment sebesar 0,202. Hasil analisis validitas item terhadap Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015 berdasarkan patokan bahwa Y pbi ≥ 0,202 berarti valid dan Y pbi 0,202 soal tidak valid. Berdasarkan hasil analisis 40 butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan bahwa soal yang dinyatakan valid berjumlah 36 butir 90, sedangkan yang tidak valid 4 butir 10. Adapun distribusi butir soal berdasarkan indeks validitas adalah sebagai berikut: Tabel 6. Distribusi Soal Berdasarkan Validitas No. Indeks Validitas No. Butir Soal Jumlah Persentase 1. Y pbi ≥ 0,202 soal valid 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 36 90 2. Y pbi 0,202 soal tidak valid 6, 10, 25, 29 4 10 Sumber: Data Primer Gambar 2. Pie Chart Distribusi Butir Soal Berdasarkan Validitas Validitas Soal Valid Tidak valid 36 soal 90 4 soal 10 56 2. Reliabilitas Reliabilitas adalah derajat konsistensi pengukur seperangkat soal. Kriteria interpretasi nilai reliabilitas yaitu 0,80-1,00 termasuk kategori sangat tinggi; 0,60-0,79 termasuk kategori tinggi; 0,40-0,59 termasuk kategori sedang; 0,20-0,39 termasuk kategori rendah; dan 0,00-0,19 termasuk kategori sangat rendah. Hasil analisis butir soal dengan bantuan program ITEMAN versi 3.00 terhadap Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015 dalam bentuk soal pilihan ganda memiliki indeks reliabilitas sebesar 0,823 nilai Alpha halaman 104. Berdasarkan kriteria yang digunakan, reliabilitas termasuk dalam kategori sangat tinggi. 3. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran butir soal adalah peluang menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu peserta didik. Adapun kriteria interpretasi hasil perhitungan tingkat kesukaran butir soal yaitu 0,00-0,30 termasuk kategori sukar; 0,31-0,70 termasuk kategori sedang; dan 0,71-1,00 termasuk kategori mudah. Berdasarkan hasil analisis terhadap Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 20142015, dari 40 butir soal yang tergolong sukar berjumlah 2 butir 5, sedang 57 berjumlah 13 butir 32,5, dan mudah berjumlah 25 butir 62,5. Distribusi ke 40 butir soal berdasarkan tingkat kesukaran sebagai berikut: Tabel 7. Distribusi Butir Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran No. Tingkat Kesukaran No. Butir Soal Jumlah Persentase 1. 0,00-0,30 sukar 10, 13 2 5 2. 0,31-0,70 sedang 1, 2, 5, 8, 12, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 31, 33 13 32,5 3. 0,71-1,00 mudah 3, 4, 6, 7, 9, 11, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 30, 32, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 25 62,5 Sumber: Data Primer Gambar 3. Pie Chart Distribusi Butir Soal Berdasarkan Tingkat Kesukaran 4. Daya Pembeda Daya pembeda adalah kemampuan soal dalam membedakan peserta didik yang pintar dengan yang kurang pintar. Kriteria Tingkat Kesukaran Soal Sukar Sedang Mudah 13 soal 32,5 25 soal 62,5 2 soal 5