Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Sukiman, 2012: 5. Pengukuran dapat menggunakan instrumen tes. Tes dalam bentuk soal biasanya berisi sejumlah daftar pertanyaan yang di pergunakan untuk mendapatkan data atau informasi mengenai hasil belajar siswa. Dari pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa evaluasi merupakan kegiatan mengukur dan menilai. Mengukur dapat menggunakan alat berupa tes. Tes yang digunakan untuk Ujian Akhir Semester UAS berisi soal yang harus dijawab peserta didik. Jawaban tersebut nantinya akan diukur. Kegiatan pengukuran hasil belajar yang dilakukan guru, berupa pemberian angka-angka berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah pengukuran selesai, dilanjutkan dengan penilaian sehingga dapat digunakan untuk menarik kesimpulan ketercapaian pembelajaran oleh peserta didik.

2. Tujuan dan Fungsi Evaluasi dalam Proses Pembelajaran

Menurut Sudaryono 2012: 52 evaluasi dalam proses pembelajaran memiliki dua segi tujuan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. a. Tujuan umum evaluasi 1 Untuk mengumpulkan data yang akan dijadikan bukti mengenai taraf perkembangan atau kemajuan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan setelah mengikuti proses pembelajaran dalam waktu tertentu. 2 Untuk menilai aktivitas atau pengalaman mengajar yang telah dilakukan guru. 3 Mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang dipergunakan dalam proses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. b. Tujuan khusus evaluasi 1 Merangsang kegiatan siswa dalam menempuh program pendidikan. Artinya, tanpa evaluasi tidak akan muncul rangsangan pada diri siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya. 2 Untuk mencari dan menentukan faktor-faktor penyebab keberhasilan serta kelemahan program pembelajaran. 3 Untuk memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan, perkembangan, dan bakat siswa 4 Untuk memperoleh bahan laporan tentang perkembangan siswa yang diperlukan orang tua siswa dan lembaga pendidikan. 5 Untuk memperbaiki mutu proses pembelajaran, baik cara belajar siswa maupun metode mengajar guru. Menurut Ngalim Purwanto 2009: 5 evaluasi pendidikan memiliki fungsi sebagai berikut: 1 Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. 2 Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. 3 Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling. 4 Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulun sekolah yang bersangkutan. Tujuan utama kegiatan evaluasi pendidikan dalam proses pembelajaran adalah memperoleh informasi mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik. Dengan begitu akan diupayakan tindak lanjut melalui pengadaan tes yang memiliki beberapa fungsi antara lain: a. Evaluasi berfungsi sebagai penempatan placement test Menurut Sudaryono 2012: 53 evaluasi ini dilaksanakan sebelum peserta didik mengikuti proses pembelajaran di awal tahun ajaran atau baru akan mengikuti pendidikan di suatu tingkat tertentu. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan tingkat pengetahuan