Uji Keabsahan Data Teknik Analisis Data

64

G. Uji Keabsahan Data

Peneliti dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Dalam hal ini triangulasi data yaitu pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Denzim dalam Lexy J. Moleong 2005: 330 membedakan empat macam trianggulasi yaitu memanfaatkan sumber, metode, penyidik, dan teori. Penelitian ini menggunakan triangulasi dengan sumber untuk teknik pemeriksaan keabsahan data. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajad kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu yang berbeda dalam metode penelitian Patton dalam Lexy J. Moleong, 2005: 330. Triangulasi sumber memungkinkan peneliti untuk melakukan pengecekan ulang serta melengkapi informasi. Pengecekan ulang dilakukan di setiap wawancara dan observasi. Sumber yang digunakan untuk triangulasi adalah hasil wawancara dan hasil observasi dengan subjek penelitian dan key informan. Key informan di dalam penelitian ini adalah ketua RT dan kepala Kelurahan.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif menurut Bogdan dalam Sugiyono 2008: 334 adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke 65 dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Untuk data kualitatif akan dianalisis dengan model analisis deskriptif kualitatif yang dikembangkan oleh Miles Huberman 1992: 18 yaitu dengan melakukan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Adapun analisis data yang dilakukan peneliti, yaitu: 1. Reduksi data Data Reduction Reduksi data diperlukan karena banyaknya data dari masing- masing informan yang dianggap tidak relevan dengan fokus penelitian, sehingga perlu dibuang atau dikurangi. Reduksi data dilakukan dengan memilih hal-hal pokok yang sesuai dengan penyesuaian diri pada mantan narapidana, berdasarkan seluruh informasi yang diperoleh dari hasil observasi, dan wawancara dengan informan, maupun informan kunci saat penelitian. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih tajam, tentang data yang telah diperoleh peneliti saat melakukan penelitian. 2. Penyajian data Display Data Data yang sudah direduksi tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel atau gambar, tulisan yang telah tersusun sistematis. Dengan demikian data mengenai penyesuaian diri pada mantan narapidana yang diperoleh berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan subjek 66 penelitian maupun informan kunci saat penelitian mudah dipahami dan memudahkan pula dalam penarikan kesimpulan. 3. Penarikan kesimpulan Verifikasi Sejak proses pengumpulan data sampai kepada penarikan kesimpulan atau verifikasi dilakukan dengan beberapa kali proses. Artinya, kesimpulan yang didapatkan akan diverifikasi berdasarkan data yang diperoleh secara terus menerus sampai tidak ada data lain atau keterangan lainnya lagi dari hasil penelitian mengenai penyesuaian diri pada mantan narapidana. Analisis data dapat digunakan peneliti sebagai bahan kajian yang mendasar untuk membuat kesimpulan. Data hasil dari penelitian dari berbagai sumber, memang sangat penting, namun terkadang kurang terjamin validitasnya sehingga dilakukan analisis data. Semakin banyak informasi, maka diharapkan akan menghasilkan data yang sudah tersaring dengan ketat dan lebih akurat. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN