58
3. Berdomisili atau bertempat tinggal di Kecamatan Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan
Banjarnegara merupakan
ibukota Kabupaten
Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara adalah kabupaten yang mempunyai laju ekonomi terendah di wilayah eks karesidenan
Banyumas. Mayoritas mantan narapidana di kabupaten Banjarnegara bertempat tinggal di Kecamatan Banjarnegara serta pelanggaran tertinggi
di daerah tersebut disebabkan pasal 363 tentang pencurian. 4.
Memiliki usia yang tergolong usia dewasa muda Hal ini didasarkan pada batasan yang dikemukakan oleh Hurlock
bahwa usia dewasa muda yaitu usia 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun, saat perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya
kemampuan reproduktif. Selain subjek yang memenuhi karakteristik di atas, peneliti juga
menggali informasi kepada key informan. Key informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pertimbangan orang yang paling mengetahui tentang diri
informan. Adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah perangkat desa kelurahan seperti ketua RT, ketua RW dan kepala desa kelurahan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian W. Gulo, 2002: 110.
Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan metode :
59
1. Observasi Pengamatan
Pengamatan merupakan teknik utama dalam penelitian ini. Dalam melaksanakan pengamatan ini sebelumnya peneliti akan mengadakan
pendekatan dengan subjek penelitian sehingga terjadi keakraban antara peneliti dengan subjek penelitian. Menurut Lexy J. Moleong 2010: 175
dengan menggunakan metode pengamatan dapat mengoptimalkan kemampuan peneliti dalam segi perhatian dan kebiasaan, sehingga
memungkinkan peneliti merasakan apa yang dialami dan dirasakan informan. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan
dimana peneliti tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan subjek, tetapi observasi dilakukan pada saat wawancara.
Pengamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan berstruktur yaitu dengan melakukan pengamatan menggunakan pedoman observasi pada
saat pengamatan dilakukan. Pengamatan ini dilakukan di tempat tinggal subjek dan pada saat jalannya wawancara.
2. Wawancara Mendalam
Menurut Sudarwan Danim 2002:130 wawancara merupakan sebuah percakapan antara dua orang atau lebih yang yang pertanyaannya diajukan
oleh peneliti kepada subjek atau sekelompok subjek penelitian untuk dijawab. Dalam wawancara ini peneliti menggali sebanyak mungkin data
yang terkait dengan masalah subjek. Wawancara terdiri dari macam yakni wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Wawancara
terstruktur sering disebut sebagai wawancara mendalam.
60
Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila peneliti atau pengumpul data dengan pasti telah mengetahui informasi
yang akan diperoleh Sugiyono, 2008: 319. Teknik wawancara mendalam ini dilakukan peneliti terhadap informan yang sesuai dengan karakteristik yang
telah ditentukan untuk memperoleh informasi mengenai penyesuaian diri pada mantan narapidana dengan menggunakan petunjuk umum wawancara.
Sehingga peneliti harus membuat kerangka dan garis besar pokok-pokok pertanyaan yang akan ditanyakan pada subjek.
F. Instrumen Penelitian