56
4. Tahap evaluasi dan pelaporan
Pada tahap ini dilakukan proses konsultasi dan pembimbingan dengan dosen pembimbing yang telah ditentukan.
C. Setting Penelitian
Kabupaten Banjarnegara beribukota di Kecamatan Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara adalah kabupaten yang mempunyai laju ekonomi
terendah di wilayah eks Karesidenan Banyumas. Tahun 2011 kabupaten Banjarnegara masih dikategorikan sebagai kabupaten tertinggal berdasarkan
data Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara tahun 2012. Kabupaten Banjarnegara awalnya hanya terdiri dari 18 Kecamatan, namun pada tahun
2004 jumlah kecamatan dimekarkan menjadi 20 Kecamatan. Jumlah mantan narapidana tahun 2011 di Kecamatan Banjarnegara 31 orang, Kecamatan
Susukan 19 orang, Kecamatan Sigaluh 10 orang, Kecamatan Purwonegoro 11 orang, Kecamatan Punggelan 4 orang, Kecamatan Batur 13 orang, Kecamatan
Mandiraja 16 orang, Kecamatan Karangkobar 5 orang, Kecamatan Wanayasa 4 orang, Kecamatan Banjarmangu 7 orang, Kecamatan Pejawaran 15 orang,
Kecamatan Wanadadi 7 orang, Kecamatan Kelampok 15 orang, Kecamatan Rakit 9 orang, Kecamatan Bawang 7 orang, kecamatan Pagentan 10 orang,
Kecamatan Madukara 13 orang, dan Kecamatan Kalibening 6 orang. Dengan kata lain, jumlah mantan narapidana paling banyak terdapat di wilayah
Kecamatan Banjarnegara. Pelanggaran yang tertinggi disebabkan melanggar pasal 363 tentang pencurian.
57
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, maka peneliti akan mengadakan penelitian di Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini akan mengungkap mengenai penyesuaian diri pada mantan narapidana dilihat dari aspek psikologis, fisik, sosial, ekonomi, dan
keagamaan.
D. Subjek Penelitian
Menurut Sugiyono 2008: 281 dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball
sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Purposive adalah
teknik pengambilan sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini subjek dipilih dengan purposive, di mana cara atau
pengambilan sampel dengan menentukan ciri-ciri atau karakteristik terlebih dahulu. Ciri-ciri atau karakteristik yang masuk dalam kriteria penelitian ini
adalah sebagai berikut : 1.
Mantan narapidana yang telah selesai menjalani masa hukuman di lembaga permasyarakatan atau rumah tahanan.
2. Menjadi mantan narapidana minimal 1 tahun.
Peneliti berharap dapat informasi yang detail tentang penyesuaian mantan narapidana dilihat dari aspek psikologi, fisik, sosial, ekonomi,
dan keagamaan.
58
3. Berdomisili atau bertempat tinggal di Kecamatan Banjarnegara
Kabupaten Banjarnegara. Kecamatan
Banjarnegara merupakan
ibukota Kabupaten
Banjarnegara. Kabupaten Banjarnegara adalah kabupaten yang mempunyai laju ekonomi terendah di wilayah eks karesidenan
Banyumas. Mayoritas mantan narapidana di kabupaten Banjarnegara bertempat tinggal di Kecamatan Banjarnegara serta pelanggaran tertinggi
di daerah tersebut disebabkan pasal 363 tentang pencurian. 4.
Memiliki usia yang tergolong usia dewasa muda Hal ini didasarkan pada batasan yang dikemukakan oleh Hurlock
bahwa usia dewasa muda yaitu usia 18 tahun sampai kira-kira 40 tahun, saat perubahan fisik dan psikologis yang menyertai berkurangnya
kemampuan reproduktif. Selain subjek yang memenuhi karakteristik di atas, peneliti juga
menggali informasi kepada key informan. Key informan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan pertimbangan orang yang paling mengetahui tentang diri
informan. Adapun informan kunci dalam penelitian ini adalah perangkat desa kelurahan seperti ketua RT, ketua RW dan kepala desa kelurahan.
E. Teknik Pengumpulan Data