Patologi Manifestasi Klinis Kanker Ovarium

herediter ini akan muncul 10 tahun lebih cepat dibandingkan dengan kanker ovarium nonherediter.

2.2.6. Patologi

Berdasarkan patologinya, kanker ovarium diklasifikasikan menjadi 6, yaitu: 1. Kanker epitelial Keganasan ini yang paling sering ditemukan pada kanker ovarium. Dan tersering pada wanita yang berusia 50 – 60 tahun. Kanker ini berasal dari epitel permukaan ovarium yang kemudian berinvaginasi ke dalam dengan bentuk duktus glandular dan kista Jihong, 2008. 2. Kanker sel germinal Kanker ini berasal dari sel germinal primordial ovarium dengan derajat keganasan yang relatif tinggi serta mudah bermetastasis Jihong, 2008. Hanya ditemukan 3 keganasan yang terjadi pada sel germinal pada kanker ovarium Busmar, 2006. 3. Kanker sex-cord dan stroma Kanker ini berasal dari sel granulosa, sel teka, fibroblas, sel leydig atau sel srtoma dari korda seks. Diketahui bahwa sel granulosa dan sel teka dapat mensekresi estrogen Jihong, 2008. Dan hal ini merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker ovarium. Kanker ini ditemukan 5-8 dari semua keganasan yang terjadi pada kanker ovarium Busmar, 2006. 4. Sarkoma Kanker hanya ditemukan sedikit pada kanker ovarium. Namun memiliki kemampuan pertumbuhan yang cepat, sehingga sebagian besar ditemukan pada stadium lanjut Busmar, 2006. 5. Kanker metastasis Mudahnya ovarium terkena kanker metastasis, disebabkan oleh karena tingginya jumlah limfatik dan aliran darah pada ovarium Jihong, 2008. Organ yang tersering menimbulkan kanker ini ialah organ genitelia interna, payudara, dan traktus gastrointestinal Busmar, 2006.

2.2.7. Manifestasi Klinis

Gejala-gejala kanker ovarium pada stadium dini tidak khas sehingga kanker ovarium umumnya baru dapat dideteksi dalam stadium lanjut. Bila penderita dalam usia perimenopause, keluhannya adalah haid yang tidak teratur. Bila massa tumor menekan kandung kemih atau rektum, akan muncul keluhan sering berkemih atau konstipasi. Terkadang dapat pula muncul gejala seperti distensi perut sebelah bawah, rasa tertekan, dan nyeri. Pada stadium lanjut gejala yang muncul adalah asites, metastasis ke omentum atau metastasis ke usus. Tanda-tanda terpenting adanya kanker ovarium yaitu ditemukannya massa tumor di pelvis. Tumor dinyatakan ganas kanker apabila berbentuk padat, irreguler, terfiksir ke dinding panggul dan ditemukan asites di bagian atas abdomen Jihong, 2008.

2.2.8. Diagnosis