Terapi Operasi Kemoterapi Radioterapi

penyebabnya, dapat dilakukan laparoskopi untuk lebih memastikannya Jihong, 2008.

2.2.9. Penatalaksanaan

2.2.9.1. Terapi Operasi

Terdapat beberapa teknik operasi, yaitu: a. Laparotomi Untuk memastikan stadium kanker ovarium. Operasi ini termasuk pengangkatan uterus dan sepasang adneksanya, omentum mayus, pembersihan kelenjar limfe pelvis dan para-aorta abdominal, serta pemeriksaan stologi kavum abdomen asites Jihong, 2008. b. Operasi sitoreduksi Operasi ini bertujuan untuk mengangkat sebagian besar ataupun seluruh kanker. Keberhasilan dinyatakan atas dasar tertinggalnya lesi dengan diameter kurang dari 2cm. Keberhasilan ini berhubungan dengan pemulihan kekuatan anti kanker tubuh, kondisi kondusif bagi radioterapi, kemoterapi, dll Jihong, 2008. c. Operasi eksploratif kedua Tujuan dilakukan operasi ini adalah memberikan dasar bagi penghentian kemoterapi atau mengubah kemoterapi dan metode terapi, serta mengangkat lesi ganas yang telah ditemukan Jihong, 2008.

2.2.9.2. Kemoterapi

Kemoterapi pada tindakan penyembuhan kanker ovarium sangatlah penting. Tindakan ini akan lebih efektif pada pasien yang telah berhasil menjalani operasi sitoreduksi. Karena kanker ovarium pada umumnya menyebar pada rongga abdomen dan pelvis, maka setelah operasi, dilakukan kemoterapi gabungan intra-abdomen dan intravena. Agar dalam pemberiannya, obat dapat merata pada kavum abdomen, cairan infus intra-abdomen diberikan sebanyak 2000ml. Selain itu dapat dilakukan pemberian obat secara intra-ateri. Fungsinya untuk meninggikan konsentrasi obat pada arteri. Untuk melakukan terapi metastasis parenkim hati dapat dengan kemoterapi menggunakan kateterisasi per kutan arteri gastroepiploika dekstra hingga mencapai arteri hepatika komunis atau kateterisasi per kutan arteri femoralis ke arterti hepatika. Terapi umumnya diberikan dalam jumlah 6-8 kuur Jihong, 2008.

2.2.9.3. Radioterapi

Tidak semua kanker dapat disembuhkan dengan terapi radiasi, sehingga metode ini bukanlah metode yang utama. Namun pada kanker disgerminoma dapat disembuhkan dengan cara radioterapi, karena kanker ini sangat peka terhadap radiasi Jihong, 2008.

2.2.10. Prognosis