11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Sekolah Menengah Kejuruan
SMK merupakan
salah satu
lembaga pendidikan
yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki
kemampuan, keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. Menurut Isjoni
2006:1 pendidikan SMK itu sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan kesenian, serta menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap profesional.
Definisi Sekolah
Kejuruan Pengertian
Pendidikan Kejuruan
Pendidikan Kejuruan menurut Rupert Evans dalam Kandawibawa 2009:1 mendefinisikan bahwa pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistim
pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu berkerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang
bidang perkerjaan lainnya. Menurut Undang – Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional : Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan yang mempersiapkan perserta didik untuk dapat berkerja dalam bidang tertentu. Lebih spesifik dalam Peraturan Pemerintah No.29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah, dijelaskan bahwa : Pendidikan Menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk
pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu. Dari definisi di atas dapat disimpulkan Pendidikan Kejuruan adalah Pendidikan yang mempersiapkan perserta
didiknya untuk memasuki lapangan kerja. Tujuan Pendidikan Kejuruan Rupert Evans dalam Kandawibawa 2009:1 merumuskan pendidikan
kejuruan bertujuan untuk : a. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tenaga kerja
b. Meningkatkan pilihan pendidikan bagi setiap individu c. Mendorong motivasi untuk belajar terus.
Sebagai bagian dari sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kejuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan
menengah yang mengutamakan pengembangan kemampuan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu, kemampuan beradaptasi di
lingkungan kerja, melihat peluang kerja dan mengembangkan diri di kemuadian hari.
Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, kurikulum SMK disusun memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaian dengan
jenis pekerjaan, lingkungan sosial, kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesenian. Karena itu,
penyusunannya bertumpu pada landasan filosofis, ekonomis dan yuridis tertentu. Pendidikan bertumpu pada landasan filosofis merupakan wujud
kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitasnya sehingga hancur perlahan-lahan
seiring dengan perkembangan zaman. Pendidikan menengah kejuruan