dalam membicarakan
permasalahan sehingga
siswa dapat
menceritakan masalah yang dihadapi tanpa canggung. 6 Buku-buku Pelajaran
Buku pegangan anak didik harus lengkap sebagai penunjang kegiatan belajar. Dengan pemilikan buku sendiri anak didik dapat
membaca sendiri kapan dan dimanapun ada kesempatan. Pihak sekolah dapat membantu anak didik dengan meminjami anak
sejumlah buku yang sesuai dengan kurikulum. Dengan pemberian fasilitas belajar tersebut diharapkan kegiatan belajar anak didik lebih
bergairah. Berdasarkan uraian di atas dapat dinyatakan bahwa fasilitas belajar
dapat diartikan sebagai sarana dan prasarana yang ada di sekolah yang mendukung siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Motivasi Berprestasi
Di kalangan para ahli muncul berbagai pendapat tentang motivasi berprestasi.
Masing-masing ahli
memberikan pengertian
motivasi berprestasi dengan titik berat yang berbeda-beda, sesuai dengan hasil
penelitian yang mereka peroleh dan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari. Selanjutnya di bawah ini akan disampaikan beberapa pendapat mengenai
motivasi berprestasi.
a. Pengertian Motivasi Berprestasi
Menurut Tri Anni 2004:133, salah satu teori yang paling penting dalam psikologi adalah motivasi berprestasi, yakni kecenderungan untuk
mencapai keberhasilan atau tujuan, dan melakukan kegiatan yang mengarah pada kesuksesan atau kegagalan. Menurut Winkel 1987:83, suatu daya
dorong yang dimiliki individu yang keberadaannya ada dalam diri individu disebut motif. Motif ini dapat aktif dan dinamis yang akhirnya menjadi
suatu tindakan, proses pemunculannya. Kesesuaian antara tindakan dan motif dalam proses pemunculannya itu disebut motivasi.
Konsep motivasi berprestasi pertama kali dipopulerkan oleh McClelland dalam Martaniah 1984:20, menggunakan istilah “NAch” atau
“Need For Achievement”. Konsep ini bertolak pada asumsi bahwa “N- Ach” merupakan semacam kekuatan psikologis yang mendorong setiap
individu sehingga membuat aktif dan dinamis untuk mengejar kemajuan. McClelland telah menemukan bahwa ada hubungan yang positif antara
motivasi berprestasi
dengan perkembangan
ekonomi dan
motivasi berprestasi dengan kewiraswastaan dibeberapa Negara. Motivasi berprestasi
adalah suatu cara untuk meningkatkan prestasi yang selalu dilatar belakangi oleh
keinginan kuat
oleh individu
untuk mencapai suatu
tingkat keberhasilan di atas rata-rata atau ambisi kuat individu untuk memperoleh
hasil yang yang lebih baik dari hasil yang pernah diperoleh. Motivasi berprestasi sebagai kecenderungan positif dari dalam diri
individu yang pada dasarnya merupakan reaksi individu terhadap adanya