Perumusan Masalah Tujuan Perancangan Manfaat Perancangan Pendahuluan

Tabel 1.1 Data Impor Polibisfenol-a Karbonat Indonesia Tahun 2007-2011 Tahun Impor ton 2007 19.818,904 2008 30.119,126 2009 29.029,993 2010 38.668,752 2011 34.123,839 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2007-2011 Dari Tabel 1.1 di atas dapat dilihat bahwa impor polikarbonat cukup fluktuatif tiap tahunnya dan pada 2 tahun terakhir meningkat di atas 30.000 ton per tahun. Hal ini tentu akan mengganggu kestabilan keuangan negara untuk tahun kedepan jika pemerintah masih tetap mengimpor polikarbonat yang menurut pasar global Chemical Market Associates, 2011, akan terus mengalami kenaikan harga. Salah satu alternatif yang dapat dilaksanakan adalah dengan menambah jumlah pabrik polikarbonat di dalam negeri dengan mengubah arah pemakaian bahan fosgen dan bisfenol-a dari inhibitor dalam pembuatan PVC, dan juga karena semakin menigkatnya produksi bahan kimia tersebut menjadi bahan baku untuk untuk proses produksi polikarbonat sehingga diharapkan akan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

1.2 Perumusan Masalah

Mengingat kebutuhan dalam negeri Indonesia akan polikarbonat yang cukup tinggi, dimana senyawa fosgen dan bisfenol-a masih belum termanfaatkan secara maksimal, mendorong untuk dibuatnya suatu pra rancangan pabrik pembuatan polibisfenol-a karbonat dari bisfenol-a dan fosgen.

1.3 Tujuan Perancangan

Secara umum, tujuan pra rancangan pabrik pembuatan polibisfenol-a karbonat dari bisfenol-a dan fosgen ini adalah untuk menerapkan disiplin ilmu teknik kimia khususnya di bidang perancangan, proses, dan operasi teknik kimia sehingga memberikan kelayakan pra rancangan pabrik polibisfenol-a karbonat. Universitas Sumatera Utara Secara khusus, tujuan pra rancangan pabrik polibisfenol-a karbonat dari bisfenol-a dan fosgen adalah sebagai gambaran untuk tahap rancangan yang lebih detail pendirian pabrik polibisfenol-a karbonat sehingga akan mencukupi kebutuhan dalam negeri.

1.4 Manfaat Perancangan

Manfaat pra rancangan pabrik polibisfenol-a karbonat dari bisfenol-a dan fosgen adalah memberikan gambaran kelayakan feasibility dari segi rancangan dan ekonomi pabrik ini untuk dikembangkan di Indonesia yang nantinya gambaran tersebut dapat menjadi patokan untuk pengambilan keputusan terhadap pendirian pabrik tersebut. Pembuatan polibisfenol-a karbonat diharapkan memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia di masa yang akan datang. Manfaat lain yang ingin dicapai adalah terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan produksi dalam negeri yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pendahuluan

Bahan polimer, disadari atau tidak, telah digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, peralatan rumah sakit, alat transportasi, TV, computer, sampai kepada telepon seluler. Sementara itu, penggunaan bahan polimer sebagai pengganti bahan metal dan keramik sangat berkembang dengan pesat dewasa ini dengan berbagai alasan seperti : ringan, tahan terhadap korosi, mudah dibentuk, dan sangat penting lagi murah dari segi produksi maupun harga. Hal inilah yang menyebabkan industri-industri selalu berlomba dalam menciptakan bahan-bahan teknik yang berbasiskan polimer dengan perkembangan teknologi yang maju. Di Indonesia sendiri, modifikasi ataupun peralihan penggunaan bahan metal kepada bahan polimer sangat diharapkan mengingat Indonesia kaya akan bahan polimer terutama yang alami seperti karet, serat, kulit, dan sebagainya Halimahtuddahliana, 2008.

2.2 Tinjauan Umum Polimer