Sabtu
- Pukul 08.00 – 12.00 →IB →aktu kerja
2. Karyawan shift, yaitu karyawan yang berhubungan langsung dengan proses produksi yang memerlukan pengawasan secara terus-menerus selama 24 jam,
misalnya bagian produksi, utilitas, kamar listrik genset, keamanan, dan lain- lain.
Perincian jam kerja shift adalah: - Shift I
: pukul 07.00 – 15.00 WIB
- Shift II : pukul 15.00
– 23.00 WIB - Shift III
: pukul 23.00 – 07.00 WIB
Hari Minggu dan hari libur lainnya, karyawan shift tetap bekerja seperti biasa. Karyawan shift diberikan libur satu hari setiap tiga hari kerja. Untuk itu
karyawan shift dibagi dalam 4 regu dengan pengaturan sebagai berikut: Tabel 9.4 Pembagian Kerja Shift Tiap Regu
Regu
Hari
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14
A -
I I
I -
II II
II -
III III III -
I B
I -
II II
II -
III III III -
I I
I -
C II
II -
III III III - I
I I
- II
II III
D III III III
- I
I I
- II
II II
- III III
9.6 Tata Tertib
Setiap pekerja diwajibkan : -
Melaksanakan semua tugas yang diterima dan menggunakan wewenang yang diberikan sesuai dengan Peraturan Perusahaan ini dan ketentuan hukum yang
berlaku, senantiasa memerhatikan kepentingan perusahaan atau atasannya -
Mematuhi ketentuan jam kerja penuh -
Mengerjakan sendiri semua tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya dan tidak diperkenankan mengalihkan kepada orang lain, kecuali
atas perintah atau persetujuan atasannya
Universitas Sumatera Utara
- Senantiasa menjaga dan memelihara dengan baik semua barang milik
perusahaan yang dipercayakan kepadanya, dan segera melaporkan kepada atasannya apabila terjadi kerusakan atau kehilangan
- Setiap saat bersikap sopan dan mampu bekerjasama dengan atasan atau pekerja
lainnya -
Setiap hari memeriksan dan mengatur semua perlengkapan kerja di tempat masing-masing, baik sebelum memulai maupun pada saat mengakhiri
pekerjaan -
Mengenakan Kartu Tanda Pengenal pada baju bagian atas yang mudah terlihat selama jam kerja dan pada waktu melaksanakan tugas
- Menjaga kebersihan lingkungan kerja
- Memakai atau menggunakan alat-alat keselamatan perlengkapan kerja bagi
pekerja yang diharuskan -
Mencegah kemungkinan timbulnya bahaya yang dapat merugikan orang lain maupun investasi perusahaan
- Melaporkan segera kepada atasan atau yang berwenang atas terjadinya
kecelakaan gangguan keamanan di lingkungan kerja
9.7 JAMSOSTEK dan Fasilitas Tenaga Kerja
Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK merupakan suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian
dari penghasilan yang hilang atau berkurang sebagai akibat dari peristiwa-peristiwa tertentu sewaktu menjalankan pekerjaannya.
a Ruang Lingkup
1. Sesuai dengan Undang-undang No. 31992, termasuk peraturan pelaksanaannya, perusahaan mengikutsertakan setiap karyawannya
dalam program Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK yang meliputi :
a Jaminan kesehatan kerja b Jaminan kematian
c Jaminan hari tua
Universitas Sumatera Utara
2. Perusahaan menyediakan jaminan kesehatan karyawan melalui Program Bantuan Kesehatan
b Iuran
1. Iuran kecelakaan kerja dan kematian ditanggung oleh perusahaan 2. Iuran jaminan hari tua akan ditanggung oleh perusahaan sebesar 3,7
dan ditanggung oleh karyawan sendiri sebesar 2 dari gaji bulanan, yang dibayar langsung oleh perusahaan ke kantor ASTEK pasal 1 ayat
3, PP No. 141993 3. Perhitungan iuran dapat berubah dengan ketetapan pemerintah yang
berlaku Selain upah resmi, perusahaan juga memberikan beberapa fasilitas kepada
setiap tenaga kerja antara lain: 1. Fasilitas cuti tahunan.
2. Tunjangan hari raya dan bonus. 3. Fasilitas asuransi tenaga kerja, meliputi tunjangan kecelakaan kerja dan
tunjangan kematian, yang diberikan kepada keluarga tenaga kerja yang meninggal dunia baik karena kecelakaan sewaktu bekerja maupun di luar
pekerjaan. 4. Pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
5. Penyediaan sarana transportasi bus karyawan. 6. Penyediaan kantin, tempat ibadah dan sarana olah raga.
7. Penyediaan seragam dan alat-alat pengaman sepatu, seragam dan sarung tangan.
8. Fasilitas kenderaan untuk para manajer bagi karyawan pemasaran dan pembelian. 9. Family Gathering Party acara berkumpul semua karyawan dan keluarga setiap
satu tahun sekali. 10. Bonus 0,5 dari keuntungan perusahaan akan didistribusikan untuk seluruh
karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9.1 Bagan Struktur Organisasi Perusahaan Pabrik Pembuatan Polibisfenol-a Karbonat
RUPS
Direktur Dewan
Komisaris Sekretaris
Keterangan Garis Komando
Kasie Proses
Kasie Laboratoriu
m R D Kasie
Utilitas Manajer Produksi
Manajer Teknik
Kasie Listrik
Kasie Pemeliharaan
Pabrik Kasie
Instrumentasi Manajer Umum
Keuangan
Kasie Administr
asi Kasie
Keuangan Kasie
Keamanan Kasie
Personalia Kasie
Humas Manajer Pembelian
Pemasaran
Kasie Pembelian
Kasie Penjualan
Kasie Gudang
Logistik
Karyawan Staff Ahli
Garis Koordinasi
Universitas Sumatera Utara
BAB X ANALISA EKONOMI
Sebuah pabrik harus dievaluasi kelayakan berdirinya dan tingkat pendapatannya sehingga perlu dilakukan analisa perhitungan secara teknik.
Selanjutnya, perlu juga dilakukan analisa terhadap aspek ekonomi dan pembiayaannya. Hasil analisa tersebut diharapkan berbagai kebijaksanaan dapat
diambil untuk pengarahan secara tepat. Suatu rancangan pabrik dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Berbagai parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan besarnya tingkat pendapatan yang dapat
diterima dari segi ekonomi. Parameter-parameter tersebut antara lain: 1. Modal investasi Capital Investment CI
2. Biaya produksi total Total Cost TC 3. Marjin keuntungan Profit Margin PM
4. Titik impas Break Even Point BEP 5. Laju pengembalian Modal Return On Investment ROI
6. Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 7. Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi