Profit Margin PM Break Even Point BEP Return on Investment ROI Pay Out Time POT

10.5 Analisa Aspek Ekonomi

10.5.1 Profit Margin PM

Profit Margin adalah persentase perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan PPh terhadap total penjualan. PM = penjualan total pajak sebelum Laba 100 PM = 100 x 815.966,- 2.940.287. Rp ,- 5.850 262.947.29 Rp = 8,94 Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 8,94 , maka pra rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.

10.5.2 Break Even Point BEP

Break Even Point adalah keadaan kapasitas produksi pabrik pada saat hasil penjualan hanya dapat menutupi biaya produksi. Dalam keadaan ini pabrik tidak untung dan tidak rugi. BEP = Variabel Biaya Penjualan Total Tetap Biaya 100 BEP = 100 x ,- 90.844.129 Rp.2.494.5 - 815.966, 2.940.287. Rp 2.791,- 181.428.33 Rp BEP = 40,70 Kapasitas produksi pada titik BEP = 40,70 30.000 tontahun = 12.211,9968 tontahun Nilai penjualan pada titik BEP = 40,70 x Rp 2.940.287.815.966,- = Rp 1.196.892.844.436,- Dari data feasibilities, Peters, 2004: - BEP 50 , pabrik layak feasible - BEP 70 , pabrik kurang layak infeasible. Dari perhitungan diperoleh BEP = 40,70 , maka pra rancangan pabrik ini layak. Universitas Sumatera Utara

10.5.3 Return on Investment ROI

Return on Investment adalah besarnya persentase pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih. ROI = investasi modal Total pajak setelah Laba 100 ROI = 100 x 7.739,- 949.680.37 Rp 7.095,- 184.118.10 Rp = 19,38 Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah: ROI 15 resiko pengembalian modal rendah. 15 ROI 45 resiko pengembalian modal rata-rata. ROI 45 resiko pengembalian modal tinggi. Dari hasil perhitungan diperoleh ROI sebesar 19,38 , sehingga pabrik yang akan didirikan ini termasuk resiko laju pengembalian modal rata-rata.

10.5.4 Pay Out Time POT

Pay Out Time adalah angka yang menunjukkan berapa lama waktu pengembalian modal dengan membandingkan besar total modal investasi dengan penghasilan bersih setiap tahun. Untuk itu, pabrik dianggap beroperasi pada kapasitas penuh setiap tahun. POT = tahun 1 x 0,1938 1 POT = 5,16 tahun Dari hasil perhitungan, didapat bahwa seluruh modal investasi akan kembali setelah 5,16 tahun. Universitas Sumatera Utara

10.5.5 Return on Network RON